POTENSIBISNIS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 di Indonesia.
Jelang vaksinasi Covid-19, Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penerima pertama vaksin.
Sebelumnya, hal tersebut ditegaskan presiden dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu, 16 Desemeber 2020.
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Smartwatch Terbaru, Harga 1 Jutaan Bikin Gayamu Makin Trendi
Lalu, kapan pelaksaan vaksin dimulai, dan Presiden Jokowi menjadi yang pertama divaksin?
Nadia menjelaskan, vaksinasi akan dilakukan sesuai rencana, yakni pada pertengahan Januari 2021 ini.
Tak hanya itu, Nadia merespon pertanyaan wartawan mengenai apakah Presiden akan menjadi penerima pertama vaksin Sinovac.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuara Hujan Tinggi Tahun 2021, Daerah Ini Waspada Banjir Lebih Parah dari Tahun Lalu
"Terkait rencana ini dan sesuai juga dengan pernyataan bapak presiden bahwa beliau akan menjadi penerima vaksin Covid pertama. Tentunya kami akan menindaklanjuti dan memastikan terkait hal ini," kata dia dalam konferensi pers virtual pada Minggu, 3 Januari 2021.
Terkait jadwal kapan Jokowi divaksi, Nadia mengatakan, akan dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency use authorization (EuA).
"Akan kami sampaikan pada waktu sesuai dengan tadi, bahwa pelaksanaan vaksinasi ini harus menunggu izin Badan POM dan juga hal-hal lain yang terkait," jelasnya.
Baca Juga: Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva: Siapa pun yang Mengedarkan Konten FPI Tidak Dapat Dipidana
Sementara itu, sebagai rencanan awal, satu di antaranya upaya pemerintah melawan Covid-19 adalah dengan vaksinasi yang akan dilakukan pada Januari 2021.
"Pemerintah akan terus bekerja keras, terus bekerja keras mengendalikan kasus Covid-19, vaksinasi juga akan segera dilakukan di pertengahan Januari 2021," kata Jokowi dalam video ucapan menyambut tahun baru yang disiarkan youtube Sekretariat Presiden pada Kamis, 31 Desember 2020.
Vaksinasi segera dilakukan untuk tercipta kekebalan kelompok atau herd imunity dalam melawan virus Covid-19.
Dengan upaya vaksinasi, Jokowi berharap terciptanya kekebalan kelompok, dan menjadi awal tanda pandemi dapat segera diatasi.
Namun, Jokowi tetap menggaris bawahi, adanya vaksin tidak lantas membuat masyarakat lengah.
Jokowi tidak membenarkan masyarakat menjadi lengah apalagi menganggap remeh penyebaran virus Corona.
Orang nomor satu di Indonesia ini tetap meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Dengan kesehatan masyarakat yang pulih, kepercayaan dunia meningkat, maka pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021, bersama-sama insya Allah kita mampu mengatasi ujian berat ini. Tahun 2021 akan menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita semua," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang akan di suntik vaksin Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan presiden dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu, 16 Desemeber 2020.
"Saya juga ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali," kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan, keputusan tersebut untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman.
"Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata Presiden.***