IPP Jabar Naik 14 Peringkat, Ridwan Kamil: Hidup yang Ideal Itu Tinggal di Desa, Rezeki Kota

30 Desember 2020, 19:20 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Atalia Praratya Kamil saat memberi sambupat virtual melalui telekonferensi di Gedung Pakuan, pada acara KNPI Award 2020. /foto humas provinsi jawa barat/

POTENSIBISNIS – Tahun 2018, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Jawa Barat, berada di peringkat 34 dari 34 provinsi di Indonesia, kini naik 14 peringkat menjadi peringkat ke-20.

Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), merupakan tolak ukur untuk mencapai kepemudaan di lima bidang dasar.

Kelima hal itu meliputi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.

Baca Juga: Mengejutkan! Soal Pembubaran FPI, DPR Dukung Pemerintah Larang Aktivitas Hingga Simbol-simbolnya

“Kegiatan pembangunan kepemudaan, sebelumnya sudah banyak yang sudah dilakukan namun belum tepat sasaran. Ibaratnya aksinya ada tapi bahasanya belum nyambung,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada acara KNPI Awards 2020 yang digelar secara virtual, melalui telekonferensi di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Karenanya menurut Ridwan Kamil, berbagai perbaikan dilakukan dan mencoba lebih fokus membangun kepemudaan.

“Instruksi dan konsep banyak diberikan agar pembangunan pemuda ini bisa melompat, dari 34 menjadi ke 20,” ujar Ridwan Kamil, yang pada acara KNPI Awards 2020 juga dinobatkan sebagai Bapak Pembangunan Kepemudaan Jabar.

Ridwan Kamil mengingatkan, modal menjadi negara maju ada tiga yaitu indeks infrastruktur, indeks pembangunan sumber daya manusia, dan indeks reformasi birokrasi.

Baca Juga: FPI Resmi Dibubarkan, Menko Polhukam Mahfud MD: Pemerintah Melarang Semua Aktivitas FPI

“Jadi, investasi kepada pemuda adalah sepertiga dari kesuksesan membangun negara maju,” ucapnya.

Dicontohkan Ridwan Kamil, di Jabar ada Innovation Fellowship di mana program ini mengajak pemuda memberikan ide atau gagasannya dalam proses pembangunan.

Peserta program ini pun ditempatkan di berbagai perangkat daerah untuk mengembangkan ide atau gagasannya untuk perubahan di Jabar.

Kemudian ada pula Patriot Desa sehingga anak-anak milenial harus tahu bahwa pasca-covid masa depan sebenarnya ada di desa yang jauh dari penyakit.

“Jadi, sebenarnya hidup yang ideal itu tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Nah, KNPI Jawa Barat harus membantu menyukseskan ini,” ujar Emil sapaan akrabnya.

Baca Juga: Mengejutkan! FPI Resmi Dibubarkan, Mahfud MD: Sudah dari Tahun 2019

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Jabar Rio F Wilantara menilai bahwa pemuda harus dilibatkan dalam semua unsur pembangunan. Hal tersebut sangat penting agar pemuda tidak ada yang menganggur atau bahkan terjerumus dalam tindakan kriminal.

“Maka kami berinisiasi dengan Pak Gubernur (Jabar) membuka lintas sektoral. Semua anak-anak muda dilibatkan di setiap pembangunan di Jawa Barat, supaya tidak ada pengangguran, kriminalitas, dan lain-lain,” pungkas Rio Wilantara.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler