POTENSIBISNIS - Para peserta penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan akhir tahun ini mengeluhkan kepastian pencairan dana BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Pasalnya di termin 3 yang seharusnya sudah mengalami pencairan nampaknya harus tertunda.
Melihat kenyataan pencairan dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang masih tertunda untuk pencairan Termin 3, para penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan terus mengeluhkan dan mempertanyakan kapan intensif BLT BPJS Ketenagakerjaan akan segera cair.
Baca Juga: Hanya dengan NIK KTP Login dtks.kemensos.go.id Cara Cek Penerima Bansos Rp300.000, Segera!
Memang BLT BPJS Ketenagakerjaan menjadi sangat membantu masyarakat pekerja yang satu tahun ke belakang mengalami satu tantangan besar yaitu bencana Pandemi Covid-19.
Menanggapi hal ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziya memberikan tanggapan atas hal ini.
Menurut Ida, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) saat ini masih terus bekerja untuk menuntaskan pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan kepada 12,4 juta pekerja yang menjadi target subsidi BLT tahun ini.
Baca Juga: Kabar Gembira! Tri Rismaharini Akan Ganti Paket Bansos Tunai Dengan Transaksi Elektronik
Sesuai pernyataan Ida di Instagram @kemnaker pada 11 Desember 2020, pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 akan segera diselesaikan.
“Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja atau buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” kata Ida.
BLT BPJS Ketenagakerjaan sendiri merupakan program Bantuan Subsidi Upahh (BSU) bagi pekerja yang memiliki upah di bawah Rp5 juta.
Baca Juga: Ada Dua Sosok Menteri Jokowi yang Istrinya Mantan Model, Mendag Salah Satunya
Walaupun ternyata masih ada 1,4 juta buruh yang belum mendapatkan dana bantuan tersebut.
Pihak Kemnaker hingga saat ini akan mendahulukan untuk menyelesaikan penyaluran bantuan kepada 12,4 juta pekerja yang terdampak ekonominya.
“Sampai saat ini, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang dan proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima,” lanjut pernyataan Ida di postingan Instagram @kemnaker itu.
Menaker akan terlebih dahulu menyelesaikan hal tersebut sebelum melangkah lebih jauh lagi dan memastikan program tersebut tersalurkan secara menyeluruh.
Hingga berita ini turun belum ada informasi pasti seputar BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 3 karena Kemnaker akan mengevaluasi terlebih dahulu BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2.
Kemnaker pun hingga saat ini sudah bekerja sama dengan BPK, KPK, BPKP, DJP Kemenkeu, BPJS Ketenagakerjaan, serta Bank Himbara agar BSU berjalan lancar.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, bagi pekerja yang masuk dalam kriteria penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan termin kedua, tetapi BLT BPJS Ketenagakerjaan belum cair ke rekening, dimohon untuk bersabar, karena masih dalam proses penyaluran.
“Saya mohon agar para pekerja atau buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya Bank Himbara maupun yang rekeningnya Bank Swasta,” kata Ida.***