POTENSIBISNIS - Perkembangan Covid-19 masih berlanjut, terhitung hampir satu tahun virus Covid-19 masih berkembang di indonesia dan banyak memakan korban.
Pemerintah melakukan berbagai macam upaya untuk menghambat kenaikan virus Covid-19 ini.
Salah satunya pemerintah memebrlakukan test PCR dan Rapid test Antigen bagi masyarakat yang akan berpergian ke luar daerah atau daerah menggunakan trasnsportasi umum, hal tersebut dilakukan untuk menghambat penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Guru Honorer : PPPK 2021 Segera di Buka, Simak Alurnya Disini!
Baca Juga: Meski Pandemi Belum Usai, 3 Daerah Ini Sipa Melaksanakan Sekolah Tatap Muka 2021
Saat ini yang sudah yang sudah mewajibkan mengkantongi surat hasil Rapid Test Antigen adalah perjalana menuju DKI Jakarta, karena seperti kita ketahui angka kenaikan virus Covid-19 di daerah Jakarta masih tinggi.
Sementara untuk daerah Bandung belum belum ada informasi daeri pemerintah mengenai diwajibkannya wisatawan mengkantongi surat Rapid test Antigen ini.
Seperti dikutip PotensiBisnis.com dari PRFMNews.com, saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 17 Desember 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mengatakan, rumah sakit kelas A, dan rumah sakit kelas B serta sejumlah klinik laboratorium di daerah kota Bandung telah membuka pengetesan Rapid test Antigen ini.
Seperti dikutip PotensiBisnis.com dari PRFMNews.com, saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 17 Desember 2020.
Baca Juga: Sebanyak 155 Massa yang Terlibat Aksi 1812 Diamankan Polisi: 22 Orang Reaktif Covid-19
Baca Juga: Terungkap! Kesuksesan Emil Dardak Jadi Wagub Jatim Berkat Dukungan Sosok Wanita Cantik Ini
Bagi masyarakat yang akan berpergian ke luar daerah dan memerlukan Rapid test Antigen, berikut beberapa tempat Rumah sakit di bandung yang membuka layanan Rapid test Antigen :
1. Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)
2. Rumah Sakit Immanuel
3. Rumah Sakit Santosa Kopo
4. Rumah Sakit Borromeus
5. Laboratorium Pramita
6. Bandara Husein Sastranegara.
Baca Juga: Pevita Pearce Umumkan Dirinya Terinfeksi Covid-19, Begini Kondisinya
Baca Juga: Kebiasaan Anak Mengompol Saat Usia 5 Tahun, Ini Sebab dan Cara Mengantisipasinya
Dr Ahyani juga menjelaskan bahwa tidak ada standar tarif yang ditetapkan oleh pemerintah sendiri.
Sehingga kewenangan penetapan tarif Rapid test Antigen tersebut sepenuhnya dikembalikan kepada penyedia layanan Rapid test Antigen.***