Sepanjang tahun ini, Google memang aktif melakukan pembaharuan Google Maps.
Aplikasi ini juga dapat menampilkan detail tambahan seperti jumlah kasus pasien terdampak.
Baca Juga: Ditemukan, Istri Jerinx Berharap Pelaku Teror Ancaman Pembunuhannya satu Sel dengan Sang Suami
Baca Juga: Anies Baswedan Tak Salah, Dr. Tirta: Satgas Covid 19 Harusnya Dialog dengan FPI
Baca Juga: Kecewa BPUM UMKM Tak Dapat? Ada Bansos Baru dari Kemensos Rp3,5 Juta, Ini Cara Daftarnya
Namun sayangnya fitur ini baru tersedia di beberapa negara saja, yaitu di Amerika, Kanada, Australia, Brasil, dan India.
Belum ada keterangan resmi dari Google apakah fitur baru Google Maps ini akan tersedia di Indonesia.***