Sosok Mahluk Gaib Gunung Merapi Ini Dipercaya Pernah Bantu Panembahan Senopati Menangkan Perang

- 20 November 2020, 12:53 WIB
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB terjadi 21 gempa guguran, 16 kali gempa hembusan, 65 kali fase banyak dan 12 kali gempa vulkanik dangkal. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp)
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB terjadi 21 gempa guguran, 16 kali gempa hembusan, 65 kali fase banyak dan 12 kali gempa vulkanik dangkal. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp) /Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

POTENSIBISNIS – Sosok mahluk gaib Gunung Merapi ini dipercaya pernah bantu Panembahan Senopati di masa lalu menangkan perang.

Gunung Merapi mengalami kenaikan status, dari waspada ke siaga. Hal ini berarti Gunung Merapi diprediksi akan mengalami erupsi.

Dibalik itu semua, warga meyakini cerita mistis seputar Gunung Merapi.

Baca Juga: Sosok Mahluk Misterius Ini Yakinkan Warga Gunung Merapi akan Meletus, Waspada Jika Menemukan!

Cerita yang beredar di masyarakat menyebutkan, Pendiri Kerajaan Mataram, Panembahan Senopati meraih kemenangan perangg melawan kerajaan pajang dengan sangat mudah karena bantuan penghuni gunung merapi.

Tentara Kerajaan Pajang, luluh lantah ditelan lava, saat gunung merapi meletus.

Selain itu, penduduk setempat sekitar gunung merapi, meyakini bahwa ada mahluk halus penguasa gununng merapi.

Penduduk lokal yang tinggal di sekitar Gunung Merapi memiliki kepercayaan terkait dengan tempat-tempat sakral atau angker.

Tempat-tempat tersebut dipercaya dijaga oleh mahkluk halus yang tak dapat diganggu. Tak hanya itu, tempat-tempat ini juga dipercaya dijaga oleh kekuatan ghaib yang harus dihormati.

Baca Juga: Informasi Gunung Merapi Pos Pantau Kabupaten Klaten, Jateng Sebut Grafik Seismik Bergerak Dinamis

Penduduk setempat pantang untuk melakukan kegiatan seperti menebang pohon, merumput maupun mengambil dan memindahkan benda-benda yang ada di wilayah itu.

Tak hanya itu, penduduk sekitar juga pantang untuk berbicara kotor, kencing maupun buang air besar disekitar area itu karena dipercaya akan mengakibatkan penunggu tersinggung.

Tempat yang dipercaya paling angker di kawasan Gunung Merapi adalah kawah Merapi yang dipercaya sebagai istana dan pusat dari keraton makhluk halus.

Di bawah puncak Gunung Merapi terdapat tempat bebatuan dan berpasir yang dinamakan 'Pasar Bubrah', masyarakat mempercayai bahwa tempat ini sangatlah angker. Pasar Bubrah dipercaya masyarakat sebagai pasar besar milik Keraton Merapi.

Baca Juga: Terkait Gunung Merapi, BPPTKG Sebut Magma Sedang Bergerak ke Permukaan Kawah

Pada batu besar yang terletak berserakan, masyarakat menganggap itu adalah warung dan meja kursi dari makhluk halus.

Tak hanya dua tempat itu, terdapat Gunung Wutoh yang dipercaya sebagai pintu utama Keraton Merapi, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari JurnalPresisi.com "Merinding! di Balik Gejolak Merapi, Konon Tangan Kerajaan Gaib Pernah Bantu Panembahan Senopati"

Gunung Wutoh mitosnya dijaga oleh makhluk halus yang bernama 'Nyai Gadung Melati', ia mempunyai tugas melindungi hewan dan tanaman beserta lingkungan Gunung Merapi.

Tempat lain yang dianggap angker adalah daerah sekitar makam Sjech Djumadil Qubro karena makam ini merupakan makam nenek moyang penduduk yang harus dihormati.

Tempat-tempat seperti hutan, sumber air, sungai, petilasan dan jurang juga dianggap angker. Beberapa hutan yang dianggap angker adalah Hutan Patuk Alap-Alap, Hutan Gamelan dan Bingungan, dan Hutan Pijen dan Blumbang. Bukit Turgo, Telaga Putri, Muncar, Plawangan, Umbul Temanten, Goa Jepang, Bebeng, Watu Gajah dan Ringin Putih juga dipercaya angker.***(Avilia Primaturin/JurnalPresisi.com)

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x