Info Terkini! Letusan Gunung Merapi Bisa Terjadi Kapan Saja, Simak Beberapa Daerah Terancam Bahaya

- 19 November 2020, 19:52 WIB
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB terjadi 21 gempa guguran, 16 kali gempa hembusan, 65 kali fase banyak dan 12 kali gempa vulkanik dangkal. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp)
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB terjadi 21 gempa guguran, 16 kali gempa hembusan, 65 kali fase banyak dan 12 kali gempa vulkanik dangkal. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp) /Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

POTENSIBISNIS - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis informasi terkini terkait pengamatan kondisi terkini Gunung Merapi.

Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas vulkanik, sehingga statusnya kini dinaikan menjadi siaga (level III).

Kenaikan tingkat aktivitas Gunung Merapi menjadi siaga (level III) tersebut sudah ditetapkan sejak awal bulan ini, yakni 5 November 2020.

Baca Juga: FPI Bantah Adanya Pengerahan Massa, Najwa Shihab: Ini Ada Buktinya Pak

Dalam infografis aktivitas Gunung merapi periode pengamatan 18 November 2020 pukul 00.00—24.00 WIB, terlihat kepulan asap putih dengan ketebalan sedang hingga tebal setinggi 50 m diatas puncak.

Informasi tersebut disampaikan BPPTKG melalui Twitter resminya @BPPTKG pertanggal 19 November 2020.

Selain itu, BPPTK juga menginformasikan terjadinya suara guguran sedang hingga cukup keras sebanyak lima kali. Kemudian, BPPTKG juga mendeteksi kegempaan terjadi sebanyak 68 kali guguran. 

 

Baca Juga: Terungkap! 4 Mahluk Gunung Merapi Ini Sebabkan Warga Enggan Mengungsi Meski Status Sudah Siaga

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Twitter @BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x