Kapan Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya hingga Anjuran yang Dilakukan Rasulullah

- 3 Mei 2021, 07:44 WIB
Ilustrasi/Malam Lailatul Qadar adalah sebuah momentum yang Allah berikan kepada manusia terkait urusan takdirnya.
Ilustrasi/Malam Lailatul Qadar adalah sebuah momentum yang Allah berikan kepada manusia terkait urusan takdirnya. /Pixabay

POTENSI BISNIS - Malam lailatul qadar itu berpindah-pindah setiap tahunnya. Terkadang bisa di malam 27, 28 atau 29 Ramadhan.

Namun, yang pasti malam lailatul qadar itu terjadi di 10 hari terakhir Ramadhan.

Bahkan di zaman Rasulullah lailatul qadar tejadi di malam 21 Ramadhan, sebagaimana dalam penjelasan mengenai malam lailatul qadar di Pengajian & Ceramah Islam, yang diunggah di kanal YouTube Yufid.TV pada Rabu, 13 Mei 2020.

Baca Juga: Itikaf di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan, Berikut Syarat, Rukun, Hukum dan Keutamaanya

Rasulullah bersabda, "Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir di malam ganjil," (HR. Bukhari).

Para ulama menyebutkan, jika lailatul qadar tidak mutlak di malam 27 Ramadhan terus.

Karena riwayat dalam hadist mengatakan, di zaman Rasulullah malam lailatul qadar terjadi di malam 26, 23, bahkan 25 Ramadhan.

Namun, sebagian ulama berpendapat jika malam lailatul qadar itu adalah kemungkinan besar dan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di malam genap.

Kenapa? Karena Rasulullah menyarankan untuk selalu menghidupkan 10 malam terakhir di bulan Ramadhan setiap malamnya.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Senin 3 Mei 2021 Segera Klaim Random Skin Senjara dan Karakter Baru

Aisyah RA “Rasulullah di malam terakhir beliau kencangkan ikat pinggangnya, maksudnya beliau tidak berjima dengan istrinya tetapi beliau itikaf, beliau juga membangunkan istri-istrinya dan beliau menghidupkan malam-malamnya,” (HR. Bukhari).

Rasulullah senantiasa menghidupkan 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah, 'Apa yang harus aku baca pada malam Lailatul Qadar?.

Nabi Muhammad SAW menjawab, “Perbanyaklah membaca Allahumma Innaka Afuwwunkarim Tuhibbul Afwafa Fuanni, Artinya : Ya Allah sesungguhnya Engkau maha pemberi ampunan dan menyukai orang-orang yang memohon ampun, maka ampunilah kami”.

Tidak ada riwayat yang mengatakan, jika Rasulullah menghidupkan malam terakhir Ramadhan di malam ganjil saja.

Baca Juga: Kapolda Papua Sebut Pimpinan KKB Aktif Sudah Lama Masuk Daftar DPO

Nabi Muhammad SAW bersabda tentang malam Lailatul Qadar, “Barang siapa yang bangun di malam lailatul qadar, karena keimanan dan ingin mendapatkan pahala, maka niscaya dosanya di masa lalu akan diampuni oleh Allah SWT” (HR. Bukhori Muslim).

Lalu, Rasulullah bersabda “Barang siapa yang memang bangun sebagai usaha untuk mendapatkan malamnya, maka akan diampuni dosanya di masa lalu maupun dosa yang akan datang” (Imam Nasa'i).***

 

Editor: Babah Pram

Sumber: Youtube Yufid.TV Pengajian dan Ceramah Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x