2. Pilih Nasi yang Kaya Serat:
Serat berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Dengan memilih nasi merah, nasi hitam, atau nasi yang dicampur dengan biji-bijian, Anda dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
"Sumber karbohidrat yang kaya serat memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga gula darah naik lebih lambat dan mengurangi risiko penumpukan lemak," jelas Ade Rai.
3. Urutan Makan yang Tepat:
Ade Rai menyarankan untuk memulai makan dengan protein, lemak sehat, dan sayuran terlebih dahulu.
"Dengan mengisi perut dengan makanan yang lebih lambat dicerna, Anda akan merasa kenyang lebih cepat dan mengurangi keinginan untuk makan nasi secara berlebihan," ujarnya.
Kombinasikan Nasi dengan Makanan Pendamping: Jangan biarkan nasi sendirian di piring Anda. Tambahkan lauk pauk yang kaya protein, seperti kacang kacangan ataupun biji bijian.
Sertakan pula sayuran dan sumber lemak sehat seperti di jepang yang menggunakan cuka ataupun di kombinasikan dengan rempah rempah seperti kunyit jahe atau salam.
"Kombinasi makanan ini akan memperlambat penyerapan gula dari nasi, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari lonjakan gula darah yang drastis," ungkap Ade Rai.
4. Aktif Bergerak Setelah Makan:
Setelah menikmati hidangan nasi, jangan langsung beristirahat. Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau melakukan pekerjaan rumah tangga.