Sangat Mudah, Begini Cara Mandiri Atasi Sakit Mag

Saliva berperan dalam memudahkan proses menelan, menjaga agar tingkat keasaman tetap minimal, dan membantu dalam mengurangi gejala-gejala sakit mag.

2. Makan lebih awal

Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan setidaknya tiga jam sebelum waktu tidur karena beristirahat atau tidur dalam keadaan perut yang penuh dapat memicu terjadinya sakit mag.

Baca Juga: Bagaimana Memilih Platform yang Tepat untuk Rekomendasi Bisnis Online Anda

Posisi berbaring setelah makan besar bisa meningkatkan risiko asam lambung naik ke esofagus, yang tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan tetapi juga dapat memperburuk kondisi bagi mereka yang sudah menderita sakit mag.

Mengatur waktu makan dengan jarak yang cukup sebelum tidur membantu tubuh dalam mencerna makanan dengan lebih efektif, mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam dan sensasi terbakar di dada.

Kebiasaan ini tidak hanya baik untuk mencegah sakit mag tapi juga mendukung kualitas tidur yang lebih baik, memungkinkan tubuh untuk beristirahat secara optimal tanpa gangguan dari masalah pencernaan.

3. Makan pisang

Dalam menangani gejala sakit mag, memakan pisang yang sudah matang dianjurkan karena kaya akan potasium, yang efektif dalam melawan kelebihan asam lambung yang menimbulkan ketidaknyamanan.

Penting untuk memastikan bahwa pisang yang dikonsumsi benar-benar matang.

Baca Juga: Peluang Usaha Rumahan dalam Industri Kecantikan: Dari Skincare hingga Makeup

4. Makan porsi kecil dan perlahan

Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dan tanpa pertimbangan dapat memberi beban pada katup lambung, yang berujung pada peningkatan keasaman.