Network
POTENSI BISNIS - Mengonsumsi jenis makanan tertentu tidak secara langsung menjadi pemicu diabetes tipe 2, namun terdapat beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko terkena kondisi tersebut.
Menurut Dokter Deborah Lee dari Fox Online Pharmacy, terdapat empat jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko diabetes, seperti makanan yang tinggi kandungan gula, karbohidrat olahan seperti roti, nasi putih, dan sereal sarapan manis.
Baca Juga: Mimpi Suami Selingkuh, Apakah Refleksi dari Kehidupan Nyata?
Selain itu, konsumsi daging merah dan produk olahan seperti ham, bacon, dan sosis, serta makanan yang tinggi garam dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, yang memiliki korelasi dengan diabetes tipe 2.
"Obesitas merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2, tapi 10 persen penderita diabetes tipe 2 memiliki BMI normal," ujar dr Deborah Lee dikutip PotensiBisnis.com dari laman Express.
Tingkat kelebihan berat badan (BMI 25-29,9) dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak tiga kali lipat, sementara kondisi obesitas (BMI 30-39,9) dapat meningkatkan risiko hingga tujuh kali lipat.
Baca Juga: Tersangka Kasus Film Dewasa, Siskaeee Jalani Tes Urine Sebelum Diperiksa
Keterkaitan yang signifikan dengan obesitas terutama terjadi melalui konsumsi makanan olahan dan ultra-olahan, yang cenderung memiliki kandungan lemak, gula, dan garam yang tinggi.
"Mengonsumsi karbohidrat olahan selama bertahun-tahun dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berarti sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap efek insulin," tuturnya.
Menurut Dokter Lee, insulin memiliki peran penting dalam menurunkan tingkat glukosa darah setelah mengonsumsi makanan dan memfasilitasi keluarnya glukosa dari aliran darah ke dalam sel-sel untuk digunakan sebagai sumber energi.
Ketika resistensi insulin terjadi, tingkat glukosa darah tetap tinggi, dan sel-sel mengalami kekurangan glukosa relatif.
Baca Juga: Mengatasi Masalah Penolakan Keluarga terhadap Pasangan
Dokter Lee menjelaskan bahwa resistensi insulin dapat dibalikkan dengan mengubah kebiasaan makan, tetapi jika tidak, kondisi yang muncul adalah diabetes tipe 2.
Untuk mengurangi risiko diabetes, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat, buah-buahan dan sayuran tanpa tambahan gula, kacang-kacangan seperti buncis dan lentil, serta yoghurt dan susu sapi tanpa pemanis.
"Ini adalah makanan yang indeks glikemiknya rendah yang melepaskan energi secara perlahan dan membantu kita merasa kenyang lebih lama," tukasnya.***
