Zat-zat kimia berbahaya dalam asap rokok dapat merusak lapisan pelindung di dalam saluran pernapasan, membuat paru-paru lebih rentan terhadap penetrasi mikroorganisme penyebab infeksi.
Selain itu, merokok juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kemampuan tubuh untuk melawan infeksi berkurang.
4. Hidup tidak sehat dan kurang olahraga
Mempertahankan pola hidup yang sehat melalui rutin berolahraga, konsumsi makanan seimbang, dan pengaturan istirahat yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan sistem pernapasan.
5. Paparan asap rokok dan polusi
Paparan terhadap polusi udara dan asap rokok dapat memperbesar risiko terkena paru-paru basah atau pneumonia.
Polusi udara yang mengandung partikel-partikel berbahaya dapat merusak saluran pernapasan dan memicu peradangan pada paru-paru.
Selain itu, asap rokok mengandung zat-zat kimia beracun yang dapat merugikan jaringan paru-paru dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Paparan jangka panjang terhadap dua faktor ini dapat meningkatkan rentan seseorang terhadap infeksi paru-paru, mengingat lingkungan yang tercemar dapat menciptakan kondisi yang lebih proporsional untuk perkembangan penyakit pernapasan.***