Network
2. Ikan tuna
Asosiasi Jantung Amerika menyarankan untuk mengonsumsi paling tidak 3,5 ons setiap porsi agar dapat merasakan manfaat yang diberikan oleh ikan tuna.
"Untuk meningkatkan daya ingat Anda, menjaga penglihatan Anda tetap tajam, dan mengurangi risiko penyakit jantung, cobalah mengonsumsi ikan berlemak (seperti salmon atau tuna) dua kali per minggu," kata Chelsea LeBlanc, RDN, LD, ahli diet yang berbasis di Nashville dan pemilik Chelsea LeBlanc Nutrition.
3. Kacang-kacangan
Anda dapat memperoleh banyak protein dan serat dari kacang-kacangan. Dengan hanya mengonsumsi satu setengah cangkir kacang hitam, Anda akan mendapatkan 7,5 gram protein dan 7,5 gram serat. Selain itu, konsumsi kacang telah terbukti meningkatkan pengendalian gula darah dan mengurangi kadar kolesterol.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa hingga 7 Januari
"Menambahkan satu atau dua porsi kacang setiap hari dapat membuat dampak signifikan pada diet dengan menambahkan nutrisi seperti zat besi, magnesium, dan folat," kata Sarah Pflugradt, MS, RDN, CSCS.
4. Yoghurt
Meningkatkan konsumsi yogurt, khususnya varietas dengan kandungan gula rendah dan tinggi protein yang mencakup kultur aktif, dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan Anda.
Hasil penelitian tahun 2020 menunjukkan bahwa menerapkan pola makan yang kaya susu fermentasi, seperti yogurt, dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara, usus besar, dan diabetes tipe 2.
Tidak hanya itu, yogurt juga diyakini dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, mendukung kesehatan jantung dan tulang, serta mempromosikan pencernaan yang lebih baik.
5. Buah berry
Merupakan keuntungan besar bagi kesehatan tubuh untuk mengonsumsi sejumlah buah berry.
Salah satu alasan mungkin mengapa buah beri memiliki dampak yang signifikan pada suasana hati adalah tingginya kandungan flavonoid di dalamnya.
Penelitian kecil telah menunjukkan bahwa hanya dengan mengonsumsi secangkir buah beri dapat memberikan efek positif pada fungsi eksekutif, yang merujuk pada kemampuan memori kerja, perencanaan, pemecahan masalah, serta pengendalian perhatian, pikiran, dan perilaku, baik pada anak-anak maupun dewasa muda.
