Awas! Merokok Sebabkan Penyusutan Otak, Begini Penjelasannya

- 2 Januari 2024, 12:46 WIB
Tahukah Anda bahwa merokok bisa menyebabkan penyusutan otak? Begini kata para ahli.
Tahukah Anda bahwa merokok bisa menyebabkan penyusutan otak? Begini kata para ahli. /pixabay.com/

POTENSI BISNIS - Tidak bisa dipungkiri, merokok menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Mereka tidak terlepas dari rokok setiap harinya.

Namun, tahukah Anda bahwa merokok bisa menyebabkan penyusutan otak?

Mekansir dari Medical News Today, sebuah studi terbaru dari Washington University School of Medicine di St. Louis di Amerika Serikat, MO (WashUMed) menyebut merokok dapat menyebabkan penyusutan otak. Sementara berhenti merokok dapat mencegah penurunan lebih lanjut.

Baca Juga: Tes Psikologi: Dibutuhkan Konsentrasi, Berapa Jumlah dari Persamaan Berikut?

Menurut studi ini, merokok bukan hanya terkait pada penyusutan otak. Akan tetapi, juga meningkatkan risiko gangguan kognitif, demensia, dan penyakit Alzheimer (AD).

Temuan dari penelitian ini menyoroti bahwa berhenti merokok kapan saja dapat menghentikan lebih lanjutnya kehilangan materi abu-abu, meskipun otak tidak dapat memulihkan massa aslinya setelah mengalami penyusutan.

Meskipun dampak merokok terhadap paru-paru dan jantung telah lama diketahui, penelitian ini bertujuan untuk mengisi celah pengetahuan mengenai efek berbahaya merokok terhadap otak.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa hingga 7 Januari

Dr. Laura J. Bierut, Direktur Pusat Penelitian Kesehatan & Perilaku WashUMed, memimpin tim peneliti dalam studi yang baru-baru ini dipublikasikan di Biological Psychiatry: Global Open Science.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko demensia yang lebih tinggi, dengan perkiraan bahwa 14 persen kasus Alzheimer disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Hubungan antara penyusutan otak dan merokok melibatkan berbagai faktor perilaku dan genetik, di mana sekitar setengah dari keinginan seseorang untuk merokok dipengaruhi oleh faktor genetik.

Studi ini menganalisis data dari UK Biobank yang melibatkan 32.094 peserta Eropa, dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang merokok lebih banyak mengalami tingkat penyusutan otak yang lebih signifikan.

Baca Juga: Gempa Bumi Akibatkan RSUD di Sumedang Alami Kerusakan, 248 Pasien Dievakuasi

Penyusutan otak atau atrofi, yang melibatkan kehilangan neuron dan koneksinya, dapat mengganggu kemampuan otak untuk berfungsi dengan baik.

"Merokok memengaruhi tingkat berbagai neurotransmiter di otak, yang mungkin berkontribusi terhadap kerusakan saraf dan atrofi seiring berjalannya waktu," jelas peneliti dari Klinik Otak Sehat di Long Beach, CA, dr Dung Trinh.

Dokter Trinh menambahkan bahwa atrofi dapat menghambat komunikasi antar wilayah otak yang berbeda, menyebabkan penurunan kognitif.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x