4. Salmon
Dalam kategori ikan berlemak yang kaya akan omega-3, salmon dianggap sebagai salah satu yang terbaik.
Setiap porsi salmon mengandung sekitar 1,8 gram asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), dua jenis omega-3 yang berperan penting dalam mengurangi risiko masalah jantung seperti detak jantung tidak teratur.
Salmon juga memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat, mengurangi peradangan, mencegah aterosklerosis, dan membantu mencegah pembentukan bekuan darah.
5. Oatmeal
Beta Glucan, sejenis serat larut yang terdapat dalam oatmeal, berperan seperti spons dalam menangkap asam empedu kaya kolesterol di dalam usus dan menghilangkannya.
Hasilnya adalah penurunan kadar kolesterol jahat LDL karena penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah menjadi lebih sedikit.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa mengonsumsi satu porsi besar oatmeal setiap hari, sekitar 1-1/2 cangkir, dapat mengurangi kadar kolesterol tambahan sekitar 2 hingga 3 persen.***