POTENSI BISNIS - Setiap individu menghadapi berbagai tantangan yang mungkin membawa kita ke titik terendah dalam hidup. Situasi tersebut dapat menyebabkan kelelahan, stres, dan kekhawatiran.
Pada saat-saat seperti itu, biasanya norma sosial mendorong kita untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Mungkin kita mencoba untuk terus tersenyum dan memiliki pikiran positif.
Meskipun mempertahankan pikiran positif adalah cara yang baik untuk mengubah perasaan sedih, sebenarnya kita sedang berusaha berpura-pura bahagia tanpa disadari. Padahal, hal ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental.
Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, berikut tiga bahaya jika kita terus-menerus pura-pura bahagia.
1. Menahan emosi bisa jadi bom waktu
Menahan dan menyembunyikan emosi yang sebenarnya dengan menghadirkan senyuman dan berpura-pura bahagia dapat menjadi bom yang sewaktu-waktu akan meledak.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Academy of Management Journal, para pekerja yang berusaha memalsukan emosi dan menjalani hari mereka dengan kepura-puraan justru mengalami penurunan kondisi emosional dari waktu ke waktu.