Network
Sahur yang Tepat
Dr. Zaidul Akbar menyarankan agar penderita maag mengonsumsi makanan atau minuman saat sahur. Menurutnya, ini penting untuk memberikan isyarat kepada tubuh bahwa itu adalah makanan terakhir sebelum puasa, sehingga produksi asam klorida dalam lambung dapat dikurangi.
"Contoh, kita tahu Nabi SAW menjelaskan bahwa sahurlah kalian, kata Nabis SAW meskipun hanya dengan segelas air," ujar Zaidul Akbar.
Pilihan Sahur yang Baik: Kurma Basah
Kurma basah menjadi pilihan yang baik untuk sahur. Kadar air yang tinggi dalam kurma basah memberikan efek kekuatan dan kehangatan bagi tubuh yang berpuasa. Selain itu, kurma basah juga mengandung kalium, magnesium, dan kalsium yang dapat membantu memperbaiki kondisi asam lambung.
Baca Juga: Cegah Masalah Jantung dengan Memperhatikan Tanda di Mulut Anda, Kata dr. Zaidul Akbar
Hindari Makanan Olahan dan Tinggi Gula
Dr. Zaidul Akbar menyarankan penderita maag untuk menghindari makanan olahan, makanan kemasan, dan makanan tinggi gula. Makanan-makanan ini dapat memperburuk kondisi lambung dan memicu kambuhnya gejala maag.
Mengurangi Konsumsi Makanan Pedas
Makanan pedas juga harus dihindari oleh penderita maag. Rasa pedas dapat memperparah peradangan lambung dan meningkatkan risiko terjadinya gejala maag.
Memperhatikan Stabilitas Lambung saat Buka Puasa
Air, madu, garam, dan air tajin merupakan beberapa pilihan minuman yang baik untuk memperbaiki gangguan lambung. Minuman ini dapat membantu menjaga stabilitas lambung saat berbuka puasa.
Mengikuti Nabi Muhammad dalam Pilihan Makanan
Dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengikuti petunjuk Nabi Muhammad SAW dalam memilih makanan. Penderita maag perlu memperhatikan makanan yang dapat menyebabkan masalah pencernaan atau gangguan pada lambung.
Tidak Semua Makanan Cocok bagi Lambung Penderita Maag
Dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa tidak semua makanan cocok bagi lambung penderita maag. Makanan olahan, makanan kemasan, dan makanan tinggi gula dapat memicu gangguan lambung. Contohnya, makanan seperti cilok, seblak, dan cireng, meskipun lezat bagi lidah, dapat memberikan beban berat bagi perut penderita maag.
Mencari Solusi ala Nabi Muhammad
Dalam kesimpulannya, dr. Zaidul Akbar mengajak penderita maag untuk mengikuti petunjuk Nabi Muhammad SAW. Dengan memahami pola makan dan minum yang dianjurkan oleh Nabi, kita dapat memperhatikan jenis makanan yang menyebabkan masalah pencernaan dan lambung. Selain itu, air, madu, garam, dan air tajin dapat menjadi pilihan yang baik dalam menjaga stabilitas lambung saat berpuasa.
