Network
POTENSI BISNIS - Saat ini tidak sedikit anak yang kecanduan bermain game di ponsel. Hal ini menyebabkan orangtua khawatir terhadap dampak negatifnya.
Akan tetapi, berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan di JAMA Network Open menyatakan bahwa game berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif anak.
Anak yang bermain video game selama tiga jam atau lebih per hari itu memori dan kontrol impulsnya lebih baik daripada anak-anak yang tidak bermain game, seperti dilansir dari laman USA Today pada Selasa, 27 November 2022.
Baca Juga: Masih Muda Sudah Muncul Uban? Berikut 5 Faktor Pemicunya, Satu di Antaranya Kebiasaan Merokok
Para ahli menganalisis pemindahan otak dari 2.000 lebih peserta usia sekolah dalam Adolescent Brain Cognitive Development Studi yang sedang berlangsung.
Ini merupakan studi jangka panjang mengenai perkembangan otak dan kesehatan di negara tersebut.
Asisten Profesor Psikiatri di University of Vermont dan penulis utama studi tersebut menyebutkan, "Studi ini telah menjadi penyelidikan terbesar dalam hubungan antara video game, kognisi dan fungsi otak".
Banyak juga penelitian yang menghubungkan video game dengan masalah dan perilaku kesehatan mental.
Kemungkinan ada juga manfaat kognitif yang terkait yang ditujukan dalam studi ini, dengan hobi yang sedang populer layak untuk diselidiki lebih lanjut.
