Perut memiliki reseptor peregangan yang aktif ketika air atau makanan masuk ke perut, dan reseptor ini mengirim sinyal ke otak melalui saraf vagus yang menghubungkan usus dan batang otak.
Semakin cepat Anda makan, semakin sedikit waktu yang tersedia untuk sinyal-sinyal ini mencapai otak Anda, membuat Anda berpikir bahwa Anda tidak kenyang seperti sebenarnya.
Menariknya, beberapa peneliti percaya bahwa makan berlebihan tidak menyebabkan obesitas, melainkan apa yang Anda makan daripada seberapa banyak Anda makan yang mendorong obesitas.
Namun, makan berlebihan memang memiliki risiko, termasuk menciptakan kelebihan lemak tubuh tergantung pada apa yang Anda makan berlebihan, meningkatkan risiko penyakit, dan bahkan dapat merusak fungsi otak.
Makan berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Makan porsi kecil dengan kecepatan lebih lambat dapat membantu Anda menghindari makan sampai Anda merasa kenyang.***