POTENSI BISNIS - Satu di antara kondisi yang perlu diperhatikan saat memasuki musim hujan, yakni menjaha kesehatan.
Bahkan, dianjurkan untuk memperkuat imun tubuh dengan cara menjaga pola makan hingga mengonsumsi vitamin.
Hal tersebut, guna menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit saat musim hujan berlangsung.
Baca Juga: Bagi Pengidap Kolesterol, Ini 4 Makanan yang Aman Dikonsumsi
Seperti melansir Times of India, ini daftar penyakit yang bisa datang saat musim hujan.
1. Demam Berdarah
Tak jarang saat musim hujan tiba beberapa orang terkena demam berdarah, diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti.
Gejalanya antara lain demam tinggi, jumlah trombosit rendah, ruam, hingga hipersensitivitas.
Oleh karenanya menyediakan obat anti nyamuk, pakaian hangat yang tebal, khususnya kebersihan lingkungan di sekitar rumah Anda.
2. Chikungunya
Chikungunya sebagian besar disebabkan oleh nyamuk yang berasal dari genangan air yang ditemukan di AC, pendingin, tanaman, peralatan, hingga pipa air.
Nyamuk ini bisa menggigit Anda tidak hanya di malam hari tapi juga di siang hari. Nyeri sendi dan demam adalah dua gejala chikungunya yang paling umum.
3. Diare
Penyakit ini menyerang usus, disebabkan karena konsumsi makanan dan air yang tidak higienis. Diare adalah penyakit yang sangat dapat dicegah serta diobati jika seseorang berhati-hati.
Ada dua macam diare, akut dan kronis yang keduanya bisa diatasi. Minum air matang dan makan makanan rumahan adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit ini.
Baca Juga: IKATAN CINTA Malam Ini: Elsa Merengek Minta Tolong, Aldebaran Justru Sengaja Tumbalkan Adik Andin
4. Malaria
Malaria disebabkan nyamuk anopheles betina yang berkembang biak di daerah yang tergenang air. Oleh karena itu, malaria adalah penyakit yang paling umum terjadi selama musim hujan.
Demam, menggigil, nyeri otot, dan lemahnya tubuh merupakan gejala malaria yang paling sering terjadi.
Cara terbaik untuk mencegah malaria adalah dengan sering membersihkan tangki air di rumah Anda dan menjaga kebersihan lingkungan.
5. Influenza
Ketika udara tak menentu, maka perubahan pada tubuh juga akan ikut terpengaruh. Khususnya saat musim hujan, tak jarang seseorang mudah terkena flu bahkan disertai demam.***