POTENSI BISNIS - Menatap layar gadget berlebihan dapat menyebabkan perilaku adiktif, keterikatan emosional yang lebih kuat dengan media sosial.
Bahkan, bisa menyebabkan penderitaan mental yang lebih dalam bagi banyak orang.
Dilansir dari Medical News Today, para peneliti di Ruhr Universitatt di Bochum, Jerman, menyelidiki efek dari pengurangan penggunaan media sosial.
Selain itu peningkatan aktivitas fisik, atau keduanya, pada kesejahteraan emosional dan konsumsi tembakau.
Pada tindak lanjut enam bulan, subjek terus melaporkan menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial, mempertahankan aktivitas fisik, merasa lebih bahagia, dan merokok lebih sedikit. Journal of Public Health baru-baru ini menerbitkan temuan ini.
"Jika kegiatan itu mengganggu tonggak-tonggak pencapaian swasembada ekonomi, sosialisasi, atau pemeliharaan kesehatan yang sesuai dengan usia adat, maka itu merugikan," jelas seorang penulis dan psikiater nutrisi, dr. S holdon Zablow.
"Kegiatannya bisa berupa penggunaan alkohol, penggunaan narkoba, pilihan diet, pilihan olahraga, atau pilihan hiburan, khususnya media sosial," sambungnya.