Kenali Sindrom Baby Blues yang Dialami Andin Ikatan Cinta, Simak Penyebab hingga Cara Mengatasinya

- 21 Maret 2022, 12:54 WIB
Ilustrasi Andin meminta maaf kepada Reyna di Ikatan Cinta. Kenali Sindrom Baby Blues yang Dialami Andin Ikatan Cinta, Simak Penyebab hingga Cara Mengatasinya./
Ilustrasi Andin meminta maaf kepada Reyna di Ikatan Cinta. Kenali Sindrom Baby Blues yang Dialami Andin Ikatan Cinta, Simak Penyebab hingga Cara Mengatasinya./ /RCT/Tangkapan layar RCT
 
POTENSI BISNIS - Kenali sindrom baby blues setelah ibu melahirkan justru malah merasa sedih, dihantui kecemasan, dan depresi.

Sindrom baby blues merupakan perubahan suasana hati setelah kelahiran yang bisa membuat seorang ibu merasa mudah tersinggung.

Sindrom blues disebut juga dengan postpartum blues, yang biasanya dialami oleh sekitar 80 persen atau 4-5 ibu baru.
 
Baca Juga: Tetap Bugar Saat Puasa Ramadhan, Berikut Lima Nutrisi Penting bagi Pelari

Kondisi dapat membuat ibu jadi tidak sabaran, mudah marah, khawatir dengan masalah menyusui, hingga khawatir dengan kesehatan bayi.

Seorang ibu yang mengalami baby blues umumnya memiliki gejala utama suasana hati (mood) yang mudah berubah, susah tidur, mudah menangis dan mudah cemas.

Sebagaimana diceritakan dalam sinetron Ikatan Cinta, sindrom baby blues ini dialami oleh karakter Andin yang diperankan Amanda Manopo.

Pasalnya, Andin selalu merasa bersalah dan mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap anak-anaknya.
 
Baca Juga: Ikatan Cinta: Kalimat Terakhir Jessica Buat Rendy Merana, Sepupu Andin Bongkar Rahasia Terbesarnya

Bahkan, Andin sempat membentak Reyna, karena ia tengah fokus mengurusi Askara.

Tapi di sisi lain, Andin merasa bersalah kepada Reyna, karena ia merasa kurang memperhatikan gadis kecilnya.

Emosi Andin kerap berubah, ia juga selalu merasa ketakutan kalau sampai Reyna marah pada dirinya.

Ternyata sindrom baby blues dipicu oleh perubahan hormon yang cukup drastis.

Hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan perubahan kimia di otak dan memicu terjadinya suasana hati (mood swing).
 
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Gambar yang Paling Menarik Bisa Mengungkapkan Tingkat Narsis Anda

Kesulitan beradaptasi, dengan perubahan yang ada dan tanggung jawab baru sebagai ibu dapat menjadi penyebab baby blues.

Kurang tidur, memang siklus tidur bayi baru lahir belum teratur, bisa menyebabkan ibu harus terjaga di malam hari dan menyita banyak waktu tidur mereka.

Kurang waktu tidur ini bisa terus menerus akan membuat ibu kelelahan dan tidak nyaman, ini bisa jadi pemicu terjadi baby blues.

Cara mengatasinya:

- Jangan bebani diri

Jangan paksakan diri Anda untuk mengerjakan segalanya sendiri. Kerjakanlah apa yang sanggup dikerjakan.

Bila Anda merasa kewalahan, baik dalam mengurus si kecil atau pekerjaan rumah, jangan sungkan meminta bantuan orang terdekat yang dipercaya.

- Tidur yang cukup

Pastikan waktu tidur tercukupi dengan baik. Manfaatkan waktu tidur si kecil untuk Anda tidur juga.

Jika si kecil terbangun di malam hari karena mengompol, dan Anda masih butuh tidur untuk memulihkan tenaga, jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan untuk menggantikan popok si kecil dan menjaganya sejenak.

- Olahraga rutin dan makan makanan berkualitas

Untuk mengatasi baby blues yang dialami, Anda disarankan berolahraga secara rutin.

Selain itu, makanan juga bisa membantu mengontrol mood Anda. Hindari makanan yang tinggi karbohidrat sederhana seperti sirup, kue kering kemasan, dan roti putih, karena diduga memperparah mood swing.

- Berbagi cerita

Anda dianjurkan untuk bersosialisasi dengan ibu baru lainnya agar dapat bertukar cerita mengenai perasaan yang dialami.

Namun, bila ini dirasa berat, bisa memulai dengan menceritakan kepada suami, lagi pula suami yang berada paling dekat dengan Anda.***
 
 

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x