Hindari! Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal untuk Kesehatan

- 26 Oktober 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi - Kebersihan kamar mandi nyatanya tak cukup untuk menhindarkan diri dari penyakit. Ada tujuh kebiasan di kamar mandi tak baik bagi kesehatan
Ilustrasi - Kebersihan kamar mandi nyatanya tak cukup untuk menhindarkan diri dari penyakit. Ada tujuh kebiasan di kamar mandi tak baik bagi kesehatan /PIXABAY/midascode

POTENSI BISNIS - Anda pasti menyadari infeksi yang dapat ditularkan saat menggunakan toilet yang kotor.

Namun tanpa disadari, Anda seringkali membuat kesalahan tertentu di kamar kecil, yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Bahkan kamar mandi yang bersih tetap bisa menjadi sumber banyak infeksi jika kita tidak mengikuti aturan kamar mandi.

Kamar mandi dengan mudah menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Baca Juga: 6 Manfaat Kurangi Konsumsi Daging, di antaranya Cegah Kanker

Dari bakteri streptococcus, staphylococcus, E. coli dan shigella, virus hepatitis A, hingga virus flu biasa dan berbagai organisme menular seksual.

Serangga yang bersembunyi di sudut kamar mandi dapat menyebabkan infeksi usus, masalah paru-paru dan kulit, serta infeksi virus.

Hal tersebut dikutip PotensiBisnis.com dari laman Boldsky, Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Punya Modal Ini, Shin Tae-yong Pastikan Indonesia Siap Hadapi Australia di Kualifikasi Piala AFC U-23

Berikut 7 kebiasaan buruk di kamar mandi yang berpotensi membuat Anda berisiko terkena penyakit, di antaranya:

1. Tidak Menutup Tutup Toilet saat Membilas

Beberapa penelitian menunjukkan jika ketika kita menyiram toilet, tetesan air kecil memercik ke udara dan dapat menyebarkan beberapa infeksi.

Mereka dapat mencapai ketinggian sekitar 6 kaki di udara dari dudukan toilet dan bakteri dalam tetesan air tersebut dapat bertahan di udara untuk waktu yang lebih lama dan membuat kotor di seluruh ruangan, membuat Anda sakit.

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini Menguat Seiring Kenaikan Bursa Saham Global, Simak Rekomendasi Berikut

2. Menyimpan Sikat Gigi di Lemari Kamar Mandi

Menyimpan sikat di dalam lemari kamar mandi tidak akan membiarkannya kering.

Sehingga menjadi lingkungan yang menguntungkan bagi bakteri infeksius untuk tumbuh di sikat gigi Anda. Jaga sikat gigi dalam posisi tegak dan di luar kamar mandi

3. Tidak Mencuci Loofah (Gosokan Alat Sikat Mandi)

Lingkungan yang lembab merupakan tempat berkembang biaknya bakteri.

Menyimpan loofah di kamar mandi setelah digunakan dapat menyebabkan loofah menampung banyak bakteri karena jaringannya yang kaku.

Hindari menyimpannya di kamar mandi dan jemur di bawah sinar matahari sebelum digunakan berikutnya.

Bersihkan loofah Anda dengan sabun dan air hangat seminggu sekali, atau Anda dapat menggunakan pemutih yang diencerkan, rendam selama lima menit dan bilas hingga bersih.

4. Menggantung Handuk di Kamar Mandi

Jangan pernah menggantung dan menyimpan handuk di gantungan kamar mandi.

Handuk basah dan lembab menangkap bakteri menular yang beredar di kamar mandi dan merupakan tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, virus dan ragi, yang kemudian mulai tumbuh di atasnya.

Handuk yang kotor dapat menyebabkan kutu air, kutil, dan bahkan jamur kuku.

Setelah dilap dengan handuk, jemur di udara, sehingga semua patogen infeksius dapat terbunuh.

5. Tidak Menyalakan Exhaust Fan

Lakukan rutin untuk menyalakan kipas angin (exhaust fan), hal ini dapat menarik kelembapan dan bakteri keluar dari kamar mandi.

Jika tidak, bakteri yang terus berlama-lama di sana dapat menimbulkan bau busuk serta membuka jalan bagi beberapa infeksi.

6. Membawa Ponsel Anda

Ketika Anda menyimpan ponsel Anda di meja atau rak kamar mandi, itu akan membawa bakteri menular dan dapat menyebabkan banyak infeksi saat Anda menggunakannya nanti.

Bahkan jika Anda mencuci tangan, selalu pikirkan untuk mendisinfeksi ponsel Anda untuk menghindari risiko ini atau membuat kamar mandi Anda menjadi area tanpa telepon.

7. Tidak Membersihkan Kepala Pancuran

Mandi memang bisa menghilangkan kotoran dari tubuh Anda, namun tidak ada gunanya jika pancuran Anda kotor.

Lubang yang lembap dan gelap pada pancuran menjadikannya tempat yang sempurna untuk perkembangbiakan bakteri, dan ketika air mengalir, bakteri dapat bersentuhan dengan orang yang mandi.

Jadi, biasakan untuk membersihkan kepala pancuran setiap dua minggu dan membiarkan air panas mengalir selama satu menit sebelumnya juga dapat membantu mengurangi serangan bakteri.

Berikut beberapa kebiasaan di kamar mandi yang harus diubah:

- Membuang tisu basah, kondom, plester, serbet.
- Duduk di toilet terlalu lama (meningkatkan risiko wasir)
- Tidak membilas sabun di antara penggunaan
- Tidak membersihkan bagian belakang toilet
- Tidak membiarkan sikat toilet benar-benar kering

Penting, yang harus diingat untuk selalu menggunakan kamar mandi yang bersih dan bebas kuman.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Blodsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x