5 Efek Komsumsi Makanan Cepat Saji: Satu di Antaranya Pengaruhi Fungsi Otak

- 10 Juni 2021, 16:44 WIB
Ilustrasi: Konsumsi makanan cepat saji dapat pengaruhi fungsi otak, simak 5 efek untuk kesehatan berikut ini.*
Ilustrasi: Konsumsi makanan cepat saji dapat pengaruhi fungsi otak, simak 5 efek untuk kesehatan berikut ini.* /PIXABAY

POTENSI BISNIS – Makanan cepat saji memiliki bahaya bagi kesehatan, salah satunya bisa mempengaruhi fungsi otak.

Makanan cepat saji yang biasa disebut fast food dan junk food adalah makanan yang disajikan secara cepat serta makanan yang mengandung banyak kalori dan memiliki kandungan gizi yang sedikit.

Mengkonsumsi makanan yang termasuk kedalam makanan cepat saji atau junk food bisa membuat tubuh tidak sehat.

Baca Juga: PT PNM Melalui Program Mekaar Salurkan Modal Usaha untuk Ibu-ibu Prasejahtera, Ini Cara Daftarnya

Bahkan junk food akan menyebabkan seseorang makan dengan berlebihan sehingga akan bermasalah dengan berat badan dan kesehatan.

Karena mengkonsumsi makanan cepat saji membuat tidak mudah kenyang sehingga bisa membuat makan dengan porsi banyak dan ketagihan.

Dikutip Potensibisnis.com dari YouTube Ayo Hidup Sehat yang diunggah pada 9 Oktober 2017.

Baca Juga: Borong BTS Meal dan Buat Menjadi Es Krim, Sisca Kohl: Aku Tidak Beli Terlalu Banyak 

Berikut bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan.

1. Resiko penyakit diabetes

Salah satu penyebab utama penyakit diabetes adalah karena mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.

Jika tubuh menyerap makanan cepat saji maka akan menyebabkan stress yang berlebihan pada metabolisme tubuh sehingga dapat mempengaruhi tubuh dalam memproduksi insulin.

Sehingga menyebabkan adanya resiko penyakit diabetes, dan makanan junk food tidak memiliki kandungan serat sehingga tidak baik dikonsumsi secara berlebihan.

2. Masalah pada sistem pencernaan

Mengkonsumsi makanan cepat saji atau junk food akan berisiko mengalami gangguan pencernaan.

Karena makanan cepat saji atau junk food memiliki banyak kandungan kalori dibanding dengan nutrisinya.

Saat mengkonsumsi makanan cepat saji yang digoreng, maka kandungan lemak akan menempel di dinding lapisan perut.

Hal ini dapat meningkatkan produksi asam, lalu bumbu dan rempah yang ada di junk food dapat mengiritasi lapisan lambung sehingga dapat mengganggu sistem pencernaan.

3. Kelelahan

Makanan cepat saji tidak memiliki nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Sehingga setelah mengkonsumsi junk food seseorang dengan cepat akan merasa lelah dan lemah.

Meskipun jenis makanan ini dapat membuat kenyang, namun tidak dapat memberikan asupan energi yang besar dan cukup.

Sehingga membuat tubuh terasa lemas dan lelah, beberapa saat setelah mengkonsumsinya.

Makanan cepat saji juga dapat menurunkan energi ke tingkat yang sangat rendah sehingga sulit melakukan rutinitas sehari-hari.

4. Depresi

Akibat terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji banyak perubahan hormonal yang terjadi terutama pada kalangan remaja.

Hal itu bisa membuat remaja semakin mudah merubah suasana hati dan perilaku. Karena mengkonsumsi junk food menyebabkan kekurangan nutrisi penting bagi tubuh.

Hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan remaja mengalami depresi atau stress.

5. Mempengaruhi fungsi otak

Dalam sebuah penelitian, menunjukkan jika satu minggu mengkonsumsi makanan cepat saji sudah cukup memicu memori pada tikus.

Penelitian lain juga menunjukkan jika lemak dari makanan cepat saji memperlambat kemampuan untuk belajar kemampuan dan keterampilan baru.

Dengan begitu makanan cepat saji dapat mempengaruhi fungsi otak.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x