Ini Lima Manfaat Yang Belum Orang Ketahui dari Tempe

- 7 Juni 2021, 14:34 WIB
Tempe adalah makanan khas Indonesia berbahan dasar kedelai yang kini telah mendunia
Tempe adalah makanan khas Indonesia berbahan dasar kedelai yang kini telah mendunia /ilustrasi/
 
POTENSI BISNIS - Tempe, siapa yang tidak tau dengan makanan yang satu ini. Hampir semua orang di Indonesia pernah merasakan makanan yang satu ini. 
 
Namun banyak yang tidak tau makanan yang sering dijumpai ini ternyata mengandung banyak manfaat. 
 
Diketahui, tempe mengandung protein, zat besi, kalsium, riboflavin, niasin, magnesium, fosfor, mangan, dan sejumlah antioksidan penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.'
 
 
Tempe merupakan satu dari sekian banyak makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari fermentasi kacang kedelai atau Glycine max. 
 
Proses fermentasi tempe memanfaatkan beberapa jenis kapang Rhizopus atau dikenal sebagai 'ragi tempe'.
 
Dikutip dari laman PMJ News, berikut sejumlah manfaat di balik kebiasaan makan tempe.
 
1. Membangun dan Memperbaiki Sel Tubuh yang Rusak
 
Kandungan protein pada tempe berdasarkan sejumlah penelitian setara dengan yang terdapat dalam daging. Protein nabati atau yang berasal dari tumbuh-tumbuhan juga dianggap dapat menurunkan risiko terkena diabetes, penyakit jantung, dan menjaga berat badan.
 
Secara umum, protein dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan atau sel tubuh yang rusak agar bisa bekerja dengan baik.
 
Selain itu, tempe mengandung lemak yang lebih sedikit, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, vitamin B12, dan retinol yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daging.
 
2. Meningkatkan Kesehatan Usus
 
Sering makan tempe bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan. Ini karena tempe merupakan sumber prebiotik yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.
 
Selain itu, studi menunjukkan bahwa prebiotik meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar, yang juga berperan melindungi lapisan usus besar.
 
Asupan prebiotik yang seimbang juga meningkatkan frekuensi feses dan berpotensi mengurangi peradangan.
 
 
3. Menunda Lapar Lebih Lama
 
Kandungan protein yang tinggi membuat tempe cocok menjadi pilihan menu diet sehat. Dalam satu porsi tempe (166 gram) memberikan 31 gram protein, setara dengan sumber protein hewani seperti ayam atau ikan.
 
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet kaya protein dapat merangsang termogenesis, yang mengarah pada peningkatan metabolisme dan membantu tubuh Anda membakar lebih banyak kalori setelah makan.
 
Diet tinggi protein juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar, sehingga signifikan dalam membantu menstabilkan dan menurunkan berat badan.
 
4. Menurunkan Kolesterol dan Menyehatkan Jantung
 
Kedelai merupakan bahan utama tempe yang mengandung senyawa tumbuhan alami isoflavon. Isoflavon ini erat hubungannya dengan penurunan kadar kolesterol.
 
 
Berdasarkan studi menemukan bahwa isoflavon dalam kedelai mampu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Keduanya merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
 
Selain itu, niasin yang ditemukan dalam tempe juga dianggap sebagai nutrisi penting dalam mengendalikan kadar kolesterol.
 
5. Memperkuat Tulang
 
Tempe dipenuhi beragam nutrisi pembentuk tulang. Dalam setiap sajiannya mengandung fosfor, kalsium, mangan, dan tembaga dalam jumlah yang baik, yang semuanya penting bagi kesehatan tulang.
 
Kalsium berfungsi sebagai menjaga tulang tetap kuat dan padat, sementara fosfor penting untuk menjaga integritas kerangka dan perkembangan tulang.
 
Memastikan kecukupan asupan kalsium dan fosfor tentu dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.***

Editor: Babah Pram

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x