Network
5. Mencegah Kerusakan Hati
Sifat anti inflamasi pada kunyit dapat mencegah kerusakan hati akibat penyakit hati kronis.
Penelitian telah menunjukkan jika kunyit mencegah toksisitas hati dan menurunkan risiko penyakit hati.
6. Mengelola Gejala IBS
Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai pengobatan untuk berbagai masalah pencernaan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine melaporkan jika kunyit dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) dan meningkatkan kualitas hidup orang dengan kondisi ini.
7. Mencegah Penyakit Alzheimer
Beberapa penelitian telah menunjukkan jika teh kunyit dapat membantu mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi teh kunyit mengurangi kerusakan sel, peradangan dan endapan amiloid atau plak yang terkait dengan perkembangan Alzheimer.
8. Mengelola Kondisi Paru-paru
Para peneliti telah menemukan jika sifat antioksidan dan anti-inflamasi kurkumin dapat mengurangi gejala kondisi paru-paru kronis.
Tinjauan medis tahun 2017 menyimpulkan jika kunyit dapat membantu mengobati asma, fibrosis paru dan kistik, kanker paru-paru, cedera paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Baca Juga: Singgung Birokrasi Lemot dan Bertele-tele, Mahfud MD: Kita Harus Perhatikan SDM Kreatif Indonesia
9. Dapat Mengobati Uveitis
Uveitis adalah suatu kondisi yang menyebabkan radang mata. Studi penelitian telah menunjukkan jika kunyit dapat membantu dalam pengobatan uveitis karena adanya sifat anti-inflamasi.
