Ini Syarat dari Menkes bagi Konglomerat Pesan Terkait Vaksinasi Mandiri

- 22 Januari 2021, 13:04 WIB
Menkes Budi Gunadi
Menkes Budi Gunadi /Foto: dok. Sekpres/PMJ News/

 

POTENSIBISNIS – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku banyak terima pesan dari para konglomerat, terkait vaksinasi Covid-19 mandiri

Sebagaimana disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara Kompas 100 CEO Forum secara virtual pada Kamis 21 Januari 2021.

Menkes mengaku bahwa dirinya menerima banyak pesan dari konglomerat yang dulu menjadi nasabahnya.

Baca Juga: Cek Saldo dan Cara Pencairan Dana BP Tapera Pensiunan PNS, Segera Login eklim.taspen.co.id

"Saya terima banyak WA dari para CEO, para konglomerat-konglomerat yang dulu jadi nasabah saya, mengenai vaksinasi mandiri," jelas Menkes Budi sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari PMJNews.

Sebelum diangkat menjadi Menkes sebelumnya Budi Gunadi pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 

Selain menjabat sebagai Direktur Utama di Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin juga memiliki perjalanan karier di sejumlah sektor keuangan lainnya.

Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT UMKM: Pakai KTP lalu Login ke eform.bri.co.id/bpum

Oleh karena itu tidak mengherankan jika Menkes Budi Gunadi mendapat banyak pesan terkait vaksinasi mandiri dari para konglomerat yang dulu pernah menjadi nasabahnya

Menanggapi hal itu, dia pun menyampaikan bahwa pemerintah membuka kemungkinan bagi perusahaan yang ingin melakukan vaksinasi mandiri.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut setidaknya ada tiga hal yang harus dipahami betul oleh pengusaha yang ingin membantu pemerintah melakukan vaksinasi di lingkungan perusahaannya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Andin Bertemu Rafael, Elsa Berbincang dengan Al, Live Streaming RCTI

1. Vaksinasi Covid-19 tersebut bersifat sosialis, bukan individualis.

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, vaksin berfungsi bukan untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi keluarga tetangga dan masyarakat pada umumnya

“Sehebat apapun negara beli vaksin, kalau orang lain di sekitar negaranya tidak divaksin dan tidak dibantu, akan percuma. Karena kan ada pergerakan orang juga, jadi ada kemungkinan penularan tetap ada,” katanya.

2. Pemerintah dalam pengadaan vaksin terus berupaya melakukan dengan secepat-cepatnya dan semurah-murahnya untuk menjaga keuangan negara.

Sehingga negara bisa mendapatkan vaksin Covid-10 sesuai kebutuhan dan mencapai herd immunity sekitar 70 persen.

3. Menkes Budi Gunawan Sadikin mengatakan bahwa vaksinasi akan diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia secara gratis.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada konglomerat jangan samapi vaksinasi mandiri justru hanya membuat golongan kaya yang dapat lebih dahulu.

“Jadi kalau teman-teman ada yang ingin membantu, boleh, tapi harus dipahami tiga hal itu. Satu, ini sesuatu yang sifatnya harus terjadi di semua rakyat, nggak boleh sekelompok saja, karena nggak ada gunanya juga,” ujar Budi Gunadi Sadikin.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah