POTENSI BISNIS - Mencegah kematian akibat kanker bisa dilakukan dengan mengenali gejala sejak dini dan mengikuti terapi pengobatan yang sesuai.
Mendapatkan evaluasi medis tepat waktu, melakukan tes diagnostik, dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan dapat meningkatkan kemungkinan diagnosis dini serta hasil pengobatan yang lebih positif.
Selain itu, menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, tes, dan menjaga komunikasi terbuka dengan penyedia layanan kesehatan Anda merupakan aspek penting dalam upaya proaktif untuk mencegah dan mendeteksi kanker.
Baca Juga: Waspada! Inilah 5 Makanan Bikin Perut Kamu Buncit
Namun di samping itu, ada beberapa tanda awal gejala kanker yang harus diwaspadai. Seperti melansir dari laman India Times, gejala awal kanker diketahui dapat diketahui melalui gejala sebagai berikut:
1. Kelelahan yang terus menerus
Walaupun kelelahan adalah gejala umum yang dapat muncul dalam berbagai kondisi, kelelahan yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, termasuk kemungkinan kanker.
Kelelahan yang terkait dengan kanker seringkali tidak mereda setelah istirahat dan dapat menghambat aktivitas harian.
Jika Anda terus merasakan kelelahan meskipun sudah cukup tidur dan beristirahat, sangat penting untuk berdiskusi mengenai gejala ini dengan dokter.
2. Kesulitan menelan
Kesulitan menelan, atau disfagia, dapat menandakan gejala kanker pada esofagus atau tenggorokan.
Jika Anda mengalami kesulitan menelan yang berlangsung terus-menerus, sensasi makanan tersangkut, atau nyeri saat menelan, sangat penting untuk mencari bantuan medis.
Tes diagnostik seperti endoskopi mungkin direkomendasikan untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari dan memulai pengobatan yang sesuai.
3. Penurunan berat badan yang terus menerus
Penurunan berat badan yang tak terduga, khususnya jika melebihi 5 persen dari berat badan total dalam waktu singkat, dapat menjadi indikator potensi bahaya dari berbagai jenis kanker.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan kanker dalam mengubah metabolisme tubuh, sehingga menyebabkan penurunan berat badan meskipun pola makan atau rutinitas olahraga Anda tetap sama.
4. Perubahan pada kulit
Perubahan pada kulit, seperti kemunculan tahi lalat baru, perubahan ukuran, bentuk, atau warna tahi lalat yang sudah ada, serta pertumbuhan kulit yang tidak biasa.
Perubahan ini bisa menjadi indikasi kanker kulit atau penyakit ganas yang dapat menyerang organ lain.
Lakukan pemeriksaan kulit secara teratur dan segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengidentifikasi perubahan apa pun sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan.
5. Nyeri yang berulang
Nyeri merupakan gejala kompleks yang dapat muncul dari berbagai kondisi.
Jika mengalami nyeri yang terus-menerus dan sulit dijelaskan, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan. Nyeri yang tidak merespon obat bebas bisa menandakan kemungkinan adanya kanker.
Oleh karena itu, memerhatikan lokasi, durasi, dan karakteristik nyeri serta berkomunikasi dengan dokter sangat penting.***