POTENSI BISNIS - Tidak bisa dipungkiri, merokok menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Mereka tidak terlepas dari rokok setiap harinya.
Namun, tahukah Anda bahwa merokok bisa menyebabkan penyusutan otak?
Mekansir dari Medical News Today, sebuah studi terbaru dari Washington University School of Medicine di St. Louis di Amerika Serikat, MO (WashUMed) menyebut merokok dapat menyebabkan penyusutan otak. Sementara berhenti merokok dapat mencegah penurunan lebih lanjut.
Baca Juga: Tes Psikologi: Dibutuhkan Konsentrasi, Berapa Jumlah dari Persamaan Berikut?
Menurut studi ini, merokok bukan hanya terkait pada penyusutan otak. Akan tetapi, juga meningkatkan risiko gangguan kognitif, demensia, dan penyakit Alzheimer (AD).
Temuan dari penelitian ini menyoroti bahwa berhenti merokok kapan saja dapat menghentikan lebih lanjutnya kehilangan materi abu-abu, meskipun otak tidak dapat memulihkan massa aslinya setelah mengalami penyusutan.
Meskipun dampak merokok terhadap paru-paru dan jantung telah lama diketahui, penelitian ini bertujuan untuk mengisi celah pengetahuan mengenai efek berbahaya merokok terhadap otak.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa hingga 7 Januari
Dr. Laura J. Bierut, Direktur Pusat Penelitian Kesehatan & Perilaku WashUMed, memimpin tim peneliti dalam studi yang baru-baru ini dipublikasikan di Biological Psychiatry: Global Open Science.