Waspada! Keseringan Duduk dan Rebahan Bikin Ingatan Lemah

28 Januari 2023, 07:45 WIB
Ilustrasi rebahan /Foto: Pexels/Ketut Subiyanto

POTENSI BISNIS - Tahukah Anda ternyata keseringan duduk dan rebahan bisa memicu lemahnya daya ingat.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Epidemiology and Community Health.

Dalam journal tersebut menyebut malas berolahraga dan hanya duduk atau tiduran dikaitkan dengan sedikit penurunan daya ingat serta kemampuan berpikir.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang? Simak Jadwal TV RCTI Hari Ini 28 Januari 2023

"Meskipun perbedaannya kecil, temuan ini menunjukkan bagaimana perubahan kecil dalam tingkat aktivitas fisik dapat memengaruhi kesehatan, termasuk kesehatan otak," jelas penulis studi utama, John Mitchell seperti dikutip PotensiBisnis.com dari laman Today pada Sabtu, 28 Januari 2023.

Mitchell menggunakan data dari British Cohort Study tahun 1970, studi berkelanjutan yang melacak kesehatan kelompok orang yang lahir pada 1970.

Temuan studi didasarkan pada data dari hampir 4.500 orang yang ditindaklanjuti sejak 2016 hingga 2018.

Para peserta memberikan informasi tentang kesehatan, latar belakang. dan gaya hidup mereka.

Baca Juga: Super Deal Indonesia Tetap Tayang Pukul 19.30 WIB di Jadwal TV GTV Sabtu, 28 Januari 2023

Mereka juga diminta memakai pelacak aktivitas setidaknya 10 jam berturut-turut sehari hingga tujuh hari, bahkan saat tidur dan mandi.

Selama penelitian, peserta menjalani serangkaian tes yang menilai kemampuan mereka untuk memproses dan mengingat informasi.

Peserta setiap hari melakukan olahraga sedang atau intens selama 51 menit, sekitar enam jam aktivitas ringan seperti berjalan lambat, dan sekitar sembilan jam perilaku menetap yakni duduk atau berbaring. Mereka rata-rata tidur sekitar delapan jam.

"Aktivitas sedang hingga intens dalam penelitian ini dianggap sebagai sesuatu yang membuat jantung berdegup lebih kencang atau membuat seseorang merasa tubuhnya lebih panas," ujar Mitchell.

Setelah menganalisis data aktivitas peserta, para peneliti menemukan mereka yang melewatkan latihan demi delapan menit perilaku menetap mengalami penurunan satu persen hingga dua persen dalam skor kognisi mereka.

Baca Juga: Bioskop Spesial Trans TV: Beyound Skyline Tayang Pukul 20.00 WIB di Jadwal TV Trans TV 28 Januari 2023

Para peneliti melihat penurunan serupa dalam kinerja kognitif ketika orang mengganti olahraga berat dengan enam menit aktivitas fisik ringan atau tujuh menit tidur.

Selain itu, mengganti duduk atau berbaring dengan sembilan menit olahraga berat dikaitkan dengan lebih dari satu persen peningkatan skor kognisi.

Department of Health and Human Services di AS merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang hingga intens setiap pekan ditambah dua hari latihan penguatan otot.

"Hubungan antara lebih banyak olahraga dan kinerja otak yang lebih baik masih belum jelas, tetapi kemungkinan hasil dari cara kerja sistem kardiovaskular tubuh," ujar Aviroop Biswas, ilmuwan rekanan di Institute for Work & Health di Toronto, Kanada.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Today

Tags

Terkini

Terpopuler