Bahu Anda Sering Terasa Nyeri, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

4 Desember 2021, 10:57 WIB
Ilustrasi.Berikut ini adalah penyebab bahu Anda terasa sakit saat tidur, dan berikut cara mengatasinya. /Pixabay/HeikeFrohnhoff


POTENSI BISNIS - Berikut ini adalah penyebab bahu Anda terasa sakit saat tidur, dan berikut cara mengatasinya.

Bahu merupakan persendian yang menggabungkan antara tendon dan otot yang memudahkan Anda melakukan berbagai macam gerakan yang  menggunakan peran sendi bahu.

Namun ketika sendi bahu anda terasa sakit, tentu saja akan mengganggu bahkan menghambat aktivitas sehari-hari anda.

Baca Juga: Simak 5 Alasan Pentingnya Pemeriksaan Gigi, Selain Kesehatan juga Meningkatkan Kepercayaan Diri

Baca Juga: BRI Luncurkan Peduli Lindungi Melalui Agen BRILink, Dukung Protokol Covid Melalui Pembelian Tiket Ferry

Tak hanya mengganggu aktivitas Anda, namun keluhan nyeri bahu bisa menjadi indikasi adanya penyakit yang serius yang sedang mengintai Anda.

Anda di sini akan mendapatkan jawaban serta solusi untuk keluhan sakit dan nyeri bahu yang selama ini anda rasakan ketika tidur.

Dilansir PotensiBisnis.com dari laman Hashtap.com, berikut penyebab bahu terasa sakit saat tidur serta cara mengatasinya.

Baca Juga: Aldebaran Datangi Elsa ke Lapas, Sosok Ady Terbongkar hingga Suami Andin Amuk Rendy? Ikatan Cinta

1. Posisi tidur

Dalam beberapa kasus, nyeri bahu saat tidur itu terjadi dikarenakan posisi seseorang saat tidur.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa orang yang tidur dengan tangan dominan di dahi mereka sambil berbaring telentang lebih mungkin mengalami nyeri bahu.

Posisi ini memberi lebih banyak tekanan pada otot leher dan bahu daripada yang lain. Ini juga memberi tekanan tambahan pada tulang belakang melalui otot yang disebut bersisik.

Otot ini menempel pada bahu dan tulang belakang melalui tulang rusuk, memuat otot-otot ini dapat menyebabkan beberapa jenis rasa sakit.

Ketegangan pada otot leher dan bahu dapat menyebabkan sakit kepala, sedangkan ketegangan pada otot skuamosa dapat menyebabkan kesemutan, nyeri, dan kelemahan pada tangan.

Baca Juga: Horoskop Sabtu 4 Desember 2021: Aries, Aquarius dan Libra Menuai Keberuntungan dari Cinta yang Anda Semai

2. Bahu mati rasa

Bahu mati rasa adalah kondisi yang sangat menyakitkan yang menyebabkan peradangan pada bahu.

Hal ini, dapat menyebabkan kekakuan dan kesulitan dalam menggerakkan sendi yang terkena.

Kondisi ini berkembang dari waktu ke waktu, tetapi rasa sakit dan kekakuan bisa datang dengan sangat tiba-tiba. Pemulihan bisa memakan waktu 2-3 tahun.

Dokter tidak tahu mengapa bahu mati rasa terjadi. Namun, ada sejumlah faktor risiko yang membuatnya lebih mungkin untuk berkembang.

Hal ini termasuk diabetes cedera, penyakit tiroid, cedera bahu, penyakit Parkinson, dan kanker.

3. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah penyakit sendi yang paling umum. Diperkirakan 30,8 juta orang di Rusia mengidap penyakit ini.

Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan di ujung sendi aus seiring waktu. Ada beberapa faktor risiko yang dapat membuat osteoartritis lebih mungkin terjadi.

Seperti usia, wanita lebih rentan terhadap osteoartritis, dan riwayat keluarga dengan osteoartritis.

4. Cedera rotator cuff

Manset rotator terdiri dari empat otot yang dimulai dari tulang belikat dan meluas ke sendi bahu.

Otot-otot ini meningkatkan stabilitas di tangan. Kadang-kadang, orang merusak kumpulan otot ini, baik karena penggunaan yang berlebihan atau akibat osteoartritis.

Baca Juga: Update Harga Emas Sabtu 4 Desember 2021: Logam Mulia Antam dan UBS Alami Penurunan di Pegadaian

Cedera rotator cuff berkisar dari peradangan tendon di sekitar area ini hingga pecahnya sebagian atau seluruh otot.

5. Pelanggaran bahu

Pelampiasan bahu bisa terjadi, ketika sendi bahu meraih beberapa jaringan lunak di sekitarnya.

Hal ini, memungkinkan dapat terjadi karena peradangan di sekitar sendi, dan ketidakseimbangan otot di bahu.

Kemudian, untuk mencegah bahu Anda terasa sakit, Anda bisa melakukan cara seperti di bawah ini.

1. Ubah posisi tidur Anda

ketika seseorang berbaring dengan tangan terentang di atas kepala atau di punggungnya kurang terkait dengan nyeri bahu.

Namun, penelitian ini tidak memperhitungkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi jumlah rasa sakit yang dialami seseorang saat tidur.

2. Ganti kasur

Menggunakan kasur keras sedang, menghasilkan lebih sedikit rasa sakit daripada kasur yang sangat keras, menunjukkan bahwa memiliki kasur yang terlalu keras atau terlalu lunak dapat memperparah nyeri tubuh.

3. Tingkatkan kebersihan tidur Anda

Bagi sebagian orang, kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit. Satu studi menemukan bahwa orang yang kurang tidur dua sampai tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan rasa sakit.

Kebersihan tidur adalah serangkaian praktik yang membantu mengatur ritme sirkadian seseorang dan meningkatkan kualitas tidur malam.

4. Ramalan cuaca

Tidur dapat menyebabkan nyeri bahu pada beberapa orang karena posisi tidur mereka atau kasur yang tidak sesuai.

Namun, ada juga kemungkinan bahwa nyeri bahu merupakan gejala dari penyebab yang mendasarinya, seperti cedera, kondisi, cuaca, atau penyakit.***

Editor: Babah Pram

Sumber: Hashtap

Tags

Terkini

Terpopuler