POTENSIBISNIS - Vaksinasi di Indonesia telah berlansung sejak hari Rabu, 13 Januari 2021.
Vaksinasi Covid 19 ini dilakukan secara bertahap sehingga bisa menyeluruh ke 181 juta penduduk di Indonesia.
Pertama, Vaksin Covid 19 jenis Sinovac telah diberikan kepada presiden Joko Widodo di Istana presiden.
Baca Juga: Pemeran Mak Lampir Misteri Gunung Merapi, Farida Pasha Meninggal Dunia Sebab Covid-19
Vaksinasi ini dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin virus covid 19 dari Sinovac pada Senin, 11 Januari 2021.
Setelah itu, dilakukan secara bertahap dari mulai pemberian vaksin kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) melalui aplikasi pedulilindungi.id.
Selain itu, pelayan publik yang behubungan dengan orang banyak.
Baca Juga: Lakukan 4 Langkah jika Rekening Anda Bermasalah saat Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3
Kemudian kepada orang yang berada disekitaran zona merah, melalui aplikasi yang sebelumnya diverifikasi secara elektronik melalui pesan sms.
Kementerian Kesehatan sediakan layanan registrasi bagi penerima vaksinasi Covid-19 melalui Chatbot whatsapp (WA) di nomor 081110500567.
"Kami berharap tim medis yang telah dengan sangat berani berada di garda terdepan selama hampir satu tahun, akan mendapat proses yang aman dan mudah dalam mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin,'' kata Victoria Grand dikutip PotensiBisnis.com dari halaman kemenkes.go.id
Namun, sampai sekarang masih ada saja orang yang menanyakan reaksi yng timbul setelah pemberian vaksin.
Seperti yang dijelaskan di SK Dirjen juklak juknis pemberian Vaksin Covid 19, Kemenkes menjelaskan Reaksi yang mungkin terjadi setelah vaksinasi Covid-19 hampir sama dengan vaksin yang lain.
Baca Juga: Farida Pasha, Sosok 'Mak Lampir' yang Berdarah Sunda - Pakistan
Gejala setelah disuntik Vaksin Covid-19.
1. Reaksi lokal, seperti:
Nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan,
reaksi lokal lain yang berat, misalnya selulitis.
2. Reaksi sistemik seperti:
Demam
Nyeri otot seluruh tubuh (myalgia),
Nyeri sendi (atralgia),
Badan lemah,
Sakit kepala
Baca Juga: Masih Siaga! Gunung Merapi 36 Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar
Adapun penangan yang perlu diberikan berdasarkan kementrian kesehatan (kemenkes)
Untuk reaksi ringan lokal seperti nyeri, bengkak dan kemerahan pada tempat suntikan, petugas kesehatan harus dapat menganjurkan penerima vaksin untuk melakukan kompres dingin pada lokasi nyeri tersebut dan meminum obat paracetamol sesuai dosis yang dianjurkam tenaga kesehatan (Nakes).
Kemudian untuk reaksi ringan sistemik seperti demam dan petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk minum secara lebih banyak, menggunakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat, dan meminum obat paracetamol sesuai dosis yang dianjurkan tenaga kesehatan.***