Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini 16 November Rp14.130 per Dolar AS

- 16 November 2020, 19:26 WIB
Ilustrasi - Karyawan bank menunjukkan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) yang disetor nasabah di bank BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/8/2020). Berdasarkan Kurs Refrensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah terhadap dollar menguat dan berada di angka 14.917 dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 14.877 per dollar AS. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz
Ilustrasi - Karyawan bank menunjukkan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) yang disetor nasabah di bank BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/8/2020). Berdasarkan Kurs Refrensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah terhadap dollar menguat dan berada di angka 14.917 dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 14.877 per dollar AS. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

POTENSIBISNIS - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin 16 November 2020 sore menguat pasca surplus neraca perdagangan Oktober 2020.

Rupiah ditutup menguat 60 poin atau 0,42 persen ke posisi Rp14.110 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya, Rp14.170 per dolar AS.

Hal itu diungkapkan Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra.

Baca Juga: Cara Bisnis Online Ini Bikin Laris Manis di Tengah Pandemi Covid-19, Tidak Banyak yang Tahu!

"Penguatan rupiah tersebut ditopang surplus neraca perdagangan Oktober dan sentimen positif dari pembentukan kerjasama ekonomi 15 negara Asia Pasifik," kata Ariston di Jakarta.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan RI pada Oktober 2020 lalu surplus mencapai 3,6 miliar dolar AS, dengan nilai total ekspor 14,39 miliar dolar AS, dan impor 10,78 miliar dolar AS.

Peningkatan surplus cukup besar karena terjadi penurunan yang dalam pada impor di Oktober tersebut.

Baca Juga: Suka dengan Berita Buruk? Jangan Jangan Anda Pengidap Doomscrooling, Yuk Ketahui Gejalanya

Angka surplus pada Oktober 2020 sendiri lebih besar dibandingkan surplus pada September 2020.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x