Harga Cabai Domba Makin Pedas, Pedagang: Kemungkinan Bertahan hingga Idul Adha

- 22 Juni 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi tanaman cabai. Harga Cabai Domba Makin Pedas, Pedagang: Kemungkinan Bertahan hingga Idul Adha./
Ilustrasi tanaman cabai. Harga Cabai Domba Makin Pedas, Pedagang: Kemungkinan Bertahan hingga Idul Adha./ /Pixabay/

POTENSI BISNIS - Berikut harga cabai rawit domba yang dijual menembus Rp120.000 per kg (kilogram).

Bahkan, jika dibandingkan dengan jenis lainnya, harga cabai rawit merah domba paling mahal Rp120.000 per kg, sedangkan yang hijau Rp100.000 per kg.

Di Tatar Galuh Ciamis, seorang pedagang mengaku, tingginya harga cabai bukan karena pasokan terbatas.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022, Mentan Memastikan Ketersediaan Pasokan Daging Sapi Aman

Pasar Manis, pasar tradisional tersebar di Kabupaten Ciamis, pedagang sayuran masih banyak menyediakan berbagai jenis cabai.

Hanya saja, cara rawit domba yang dijajakan di pasar tersebut, tidak sebanyak jenis cabai lainnya.

Misalnya, harga cabai merah besar Rp100.000, cabai merah tanjung (ukuran paling besar) dijual Rp90.000.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, 23 Juni 2022: Leo, Virgo, Scorpio, dan Libra Ada yang Setia pada Pasangannya

Sedangkan paling murah, harga cabai hijau besar yang dijual seharga Rp50.000.

“Paling mahal cabai rawit domba sampai Rp120.000 per kilogram. Sudah beberapa hari ini masih bertahan, tidak ada tanda bakal turun,” kata Siti, seorang pedagang sayuran di Pasar Manis, Selasa 21 Juni 2022.

Dilansir dari berita Pikiran-rakyat.com berjudul,"Harga Cabai Domba Rp120.000 per Kg, Pedagang: Tak Ada Tanda Bakal Turun."

Dia menambahkan, tidak mengetahui pasti harga cabai rawit domba melambung tinggi. Yang diketahui, mahalnya harga cabai rawit domba, karena pembeliannya sudah naik.

Baca Juga: Tes Psikologi: Kombinasi Warna Disukai pada Gambar akan Ungkap Sesuatu tentang Kepribadian Anda

Siti juga mengaku heran dengan tingginya harga cabai, sebab pasokan masih lancar. Hanya saja pembelian cabai domba merah sedikit dikurangi, karena khawatir busuk.

“Barang mah ada saja, kiriman sesuai dengan pesanan,” tuturnya.

Pedagang sayur lainnya, Henhen menambahkan, saat ini harga cabai lebih mahal dibandingkan masa lebaran yang lalu.

Meskipun mahal, tambahnya, setiap hari ada yang membeli cabai rawit merah domba.

Baca Juga: Heboh Pernikahan Puput dan Lee Minho, Warganet: Salfok Sama Mas Kawinnya

“Meski sedikit, tiap hari ada saja yang beli rawit domba. Memang rasanya lebih pedas dibanding jenis lain. Cabai jenis lain penjualan tetap normal,” tutrunya.

Sebelumnya, Ketua Kelompok Tani Karangsari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Pipin Arip Apilin mengatakan naiknya harga cabai, dampak anjloknya hasil panen.

Ditambah areal tanaman cabai yang memasuki masa panen, tidak seluas saat masa lebaran.

“Ketika produksi turun, permintaan tinggi, otomatis harga naik. Sekarang produksi lagi turun karena pengaruh cuaca ekstrim. Lahan tanaman cabai lembab, sehingga banyak terserang virus maupun penyakit,” jelas Pipin.

Dia memperkirakan harga cabai saat ini bakal bertahan hingga Hari Raya Idul Kurban.

Harga kembali normal seperti sebelum lebaran, membutuhkan waktu sekitar tiga–empat bulan.

“Kemungkinan harga saat ini bertahan hingga Idul Adha,” tuturnya.***(Nurhandoko/PR).

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah