Baca Juga: Dankormar Pimpin Acara Kenaikan Pangkat Empat Perwira Tinggi Marinir
"Biaya pembangunan sepenuhnya dibebankan kepada pihak developer. Sedangkan koperasi Kasuari sejahtera mandiri menyediakan pembeli unit rumah, sesuai tipe yang diminati oleh ASN dan PPPK dengan harga jual yang terjangkau," sebut Derek Ampnir.
Selama ini ASN pemprov Papua Barat sangat membutuhkan rumah, namun belum terpenuhi karena terbatasnya APBD.
Kondisi ini terjadi bahkan hingga ASN tersebut mengalami akhir jabatan (purna tugas) belum juga memiliki rumah pribadi.
Untuk itu, Gubernur Papua Barat berharap melalui pembangunan rumah subsidi ini kedepannya semua pihak dapat membatu ASN dan yang berpenghasilan rendah bisa memperoleh kemudahan dalam hal memiliki rumah pribadi.
Baca Juga: Akhir 2022, Presiden Joko Widodo Berharap Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat Diuji Coba
Untuk tahap awal pembangunan, akan dibangun 350 unit rumah dengan luas tanah 135 meter persegi dengan model subsidi untuk tipe 36.
Sementara untuk pejabat eselon dibangun di luas tanah 150 meter persegi dengan model non subsidi dengan tipe 45.
Selain Gubernur, peletakan batu pertama perumahan subsidi tersebut dilakukan oleh Sekda Papua Barat Drs Nataniel Mandacan, pemilik hak Ulayat, Isak Mandacan, Albertina Mansim serta Ketua Koperasi Korpri Papua Barat, Derek Ampnier dan turut disaksikan oleh seluruh pimpinan OPD dilingkup pemprov Papua Barat.***