IHSG Hari Ini Naik Terbatas atas Optimisme Menanggapi Kabar Vaksi Covid-19

- 24 November 2020, 10:38 WIB
 Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia. Perdagangan Senin 14 September 2020 ditutup menguat.
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia. Perdagangan Senin 14 September 2020 ditutup menguat. /ANTARA/M Risyal Hidayat

POTENSIBISNIS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang naik terbatas serining optimisme pelaku pasar menanggapi kabar vaksin Covid-19.

IHSG hari ini dibuka menguta 24,45 poin atau 0,43 persen ke posisi 5.677,3. Sementara kelompo 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,87 poin atau 0,76 persen ke posisi 908.54.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas.

Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Sudah Buka Pemesanan Tiket

"Secara sentimen, pergerakan IHSG berpotensi menguat terbatas dikarenakan aksi ambil untung membayangi pergerakan pasar. Di sisi lain, optimisme bursa regional menyambut kabar positif vaksin Covid-19 menjadi katalis positif untuk IHSG," kata Nafi di Jakarta pada Selasa 24 November 2020.

Invenstor akan menanti risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal terbaru akan dirilis pada Rabu 25 November 2020, Klaim pengangguran AS, PDB dan data pengeluaran pribadi juga akan dirilis pada hari yang sama, dilansir ANTARA.

Sementara itu, bursa Jepang dibuka optimis setelah pada hari sebelumnya ditutup karena libur.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, Menko Polhukam Mahfud MD Tekankan Hal ini

Indeks Nikkei baik signifikan seiring perkembangan vaksin Covid-19 yang semakin positif. Keberhasilan vaksin terbaru telah menambah suasana risk on di pasar.

Investor telah mengambil aset yang bisa mendapatkan keuntungan dari berakhirnya penguncian, bahkan ketika virus corona mengamuk di seluruh AS dan Eropa.

Kemudian, pedagang juga mulai mengantisipasi Kongres akan kembali memberikan tagihan pengeluaran untuk mencegah efek ekonomi dari pembatasan baru yang bertujuan memperlambat protogen.

Baca Juga: Mengenai Fatwa Kehalalan Vaksin Corona, Ini Kata MUI

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh University of Oxford dan AstraZeneca mencegah sebagian besar orang terkena penyakit ini, dalam uji coba besar dan peluncurannya dapat dimulai bulan depan.

Di tempat lain, data menunjukkan aktivitas bisnis AS menguat pada November, pada laju tercepat sejak Maret 2015.

Dari komoditas, harga minyak WTI naik tipis 0,09 persen, sementara harga CPO naik 1,28 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 654,26 pin atau 2,56 persen ke 26.181.63.

Indeks Hang Seng naik 32,88 poin atau 0,12 persen ke 26.453,32 dan indeks Straits Times meningkat 21,99 atau 0,77 persen ke 2.870,77.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x