Meski Pandemi, Kopi Asal Kabupaten Bandung Berhasil Diekspor ke Jerman

28 Februari 2021, 18:44 WIB
Ilustrasi perkebunan kopi yang meningkatkan kuantitas di resi gudang /pixabay.com/mciriaco/

POTENSI BISNIS - Kopi asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat berhasil diekspor ke Hamburg, Jerman di tengah Pandemi.

Speciality Coffee merupakan kopi yang di ekspor ke Jerman, diketahui istilah tersebut sebutan untuk kopi dengan kualitas tinggi, berasal dari perkebunan khusus.

Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1974 oleh Erna Knutsen di Tea & Coffee Trade Journal.

Baca Juga: Erick Thohir Pamer Ikan Cupang di Kantornya, Nostalgia Sang Menteri BUMN saat Mengawali Bisnis

Knutsen memakai istilah tersebut untuk menyebut biji dengan rasa terbaik yang dihasilkan di daerah beriklim mikro istimewa.

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung, Marlan pada Jumat 26 Februari 2021 menyebutkan bahwa Spesiality Coffee asal daerahnya itu berhasil tembus Jeman sebanyak 6 ton.

"Hari ini ekspor Specialty Coffee ke Jerman sebanyak 6 ton. Kopi yang memiliki kualitas di atas rata-rata dengan harga USD 14," kata Marlan.

Baca Juga: Nathalie Holscher Dikabarkan Selingkuh, Sule Geram Sebut Nama sang Manajer

Meskipun demikian, Marlan menyebutkan bahwa luas lahan perkebunan yang besar di daerahnya, ternyata perlu ditingkatkan dari sisi pengelolaannya agar optimal.

"Luas lahan perkebunan kopi cukup besar tapi pengelolaannya belum maksimal sehingga perlu ditingkatkan," ujarnya.

Dia menyebutkan persaingan usaha kopi dari Kabupaten Bandung sudah tidak diragukan lagi.

Tapi untuk ekspor kopi perlu standarisasi tertentu.

Ia juga menyebutkan untuk bahan baku kopi kualitas ekspor tapi tidak bisa dikirim begitu saja karena standarisasinya harus jelas.

Baca Juga: Najwa Shihab Jawab Pertanyaan Armand Soal Banyak yang Naksir: Itu Fakta Kang, Tapi...

Pasalnya, setiap negara memiliki standarisasi yang berbeda sehingga dibutuhkan pemahaman yang berbeda kepada para petani kopi.

"Tidak semua jenis kopi di Kabupaten Bandung bisa diekspor," katanya.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler