Potensi Bisnis: Revolusi Pertanian Jawa Barat, Ridwan Kamil Buka Peluang Bisnis untuk Anak Muda

28 Januari 2021, 10:05 WIB
Ridwan Kamil. //instagram.com/ @ridwankamil

POTENSIBISNIS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil rencanakan program unggulan Jawa Barat.

Program tersebut akan diberikan kepada anak muda yang mau berbisnis di bidang pertanian.

Selain peluang bisnis yang diberikan kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) kepada ribuan anak muda.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Drakor True Beauty Episode 13 dan 14 Subtitle Indonesia

Kang Emil pun mencari anak muda Jawa Barat yang mau membela Negara lewat bidang pertanian 4.0.

"DICARI 5000 ANAK MUDA JAWA BARAT YANG MAU BELA NEGARA DENGAN MENJADI PETANI 4.0," kata Kang Emil pada akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Lakon Han Ji Pyeong, Kim Seon Ho Mendonasikan Dana untuk Pengidap Leukemia

Melalui program unggulan di tahun 2021 ini, kang Emil mengajak anak muda yang masih terbiasa rebahan untuk ikut gabung.

"Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun, mending gabung aja," Kata kang Emil.

Program dari Pemprov Jabar ini juga memberikan pinjaman berupa tanah, modal hingga hasil pertaniannya akan dibeli langsung oleh pihaknya.

Baca Juga: Sinopsis Film Horns: Daniel Radcliffe Bertanduk Misterius Tayang Di Bioskop Trans TV Malam Ini  

"Tanah subur masing-masing dipinjamkan 2000 m2 dari pemprov. Modal dari bank BJB dan hasil langsung dibeli oleh Agro Jabar," ujarnya.

Menurut kang Emil, salah satu syarat yang harus dipersiapkan bagi anak muda, ialah yang mau tinggal di desa, menurutnya pendaftaran dimulai minggu depan.

"Pendaftaran akan dimulai minggu depan. Daripada jadi pengangguran kan? Salah satu syaratnya mau tinggal ngekos di desa. Menikahi kembang desa adalah pilihan," lanjut kang Emil.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Terancam Bubar karena Memicu Kerumunan di Lokasi Syuting, Bupati Bogor Turun Tangan

Menyangkut keuntungan revolusi pertanian 4.0 Jawa Barat, kang Emil menyampaikan, hasil produksi pertanian tersebut bisa lebih efisien dalam penggunaan air.

"Disini produksi pertanian bisa 2 kali lipat hanya dengan konsumsi air hanya 20 persen dari biasanya, berkat teknologi pertanian infus yang diterapkan," ujar kang Emil.

Selain itu, kang Emil menambahkan, keuntungan lainnya bisa bertani selam setahun penuh tanpa henti.

"Dan bisa bertani selama full 12 bulan tanpa terpengaruhi dinamika cuaca," katanya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler