Kabar Gembira, Penerima Bantuan UMKM Bank Syariah Mandiri Akan Mudah Cair dengan Aplikasi ALAMI

- 15 Oktober 2020, 19:29 WIB
Ilustrasi nasabah sedang menunggu di ruang tunggu Bank Syariah Mandiri.
Ilustrasi nasabah sedang menunggu di ruang tunggu Bank Syariah Mandiri. /ANTARA/Rivan Awal Lingga/foc/

POTENSI BISNIS - Pencairan dana pembiayaan untuk UMKM akan semakin mudah dirasakan oleh pengguna Bank Syariah Mandiri (BSM).

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) telah bekerjasama dengan PT Alami Fintek Sharia (ALAMI) dalam upaya penyaluran bantuan UMKM.

Hal ini dilakukan, sebagai bentuk komitmen BSM dan Alami terhadap program pemerintah dalam pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Peresmian kerjasama tersebut telah ditandatangani secara virtual oleh Senior Executive Vice President (SEVP) BSM, Wawan Setiawan dan CEO ALAMI, Dima Djani pada Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Mau Dapat Uang Rp2,4 Juta Program Banpres Produktif UMKM? Segera Hubungi Dinas Koperasi Terdekat

Wawan Setiawan mengatakan, penandatanganan ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara bank syariah dan lembaga fintek syariah dalam menggerakkan roda perekonomian melalui pembiayaan UMKM sebagai penggerak utama perekonomian nasional.

Dengan memanfaatkan core competence masing-masing perusahaan, kerja sama ini diharapkan menjadi komitmen nyata dalam mendukung UMKM.

Setiap perusahaan, menurut Wawan, memiliki core competence. Hingga akhir Agustus 2020 beberapa indikator kinerja Mandiri Syariah positif dan tumbuh, sehat dan sustain yaitu laba bersih tumbuh 26,58% yoy menjadi Rp957 miliar (unaudited), pembiayaan tumbuh hingga 6,18% yoy menjadi Rp76,66 triliun.

Peningkatan laba bersih dan pembiayaan Mandiri Syariah tersebut ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 13,17% yoy menjadi Rp99,12 triliun.

Baca Juga: Batal Temui Kapolri Idham karena Tak Masuk Kantor, Akhirnya KAMI Sampaikan Petisi ke Jurnalis

“Atas performa tersebut, Mandiri Syariah dipercaya pemerintah untuk menjadi bank syariah penyalur dana PEN," jelas Wawan.

Sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari wartaekonomi, Wawan juga berharap, kerja sama tersebut menjadi salah satu solusi bagi UMKM untuk mengakses pembiayaan secara mudah, cepat, murah dan aman dan dapat membantu mempertahankan kelangsungan bisnisnya selama pandemi.

Tujuan yang tak kalah penting dari sinergi ini adalah untuk meningkatkan peranan bank dan lembaga syariah dalam peningkatan literasi keuangan syariah sesuai amanah pemerintah sehingga berdampak positif pada perekonomian nasional.

Sementara itu, Dima Djani, CEO ALAMI menyampaikan, ALAMI merupakan perusahaan teknologi finansial dengan model bisnis Peer to Peer Lending (P2P) yang mengusung konsep pembiayaan syariah untuk UMKM yang sudah mendapat izin permanen dari OJK.

ALAMI memberikan akses kepada UMKM untuk mendapatkan pembiayaan yang cepat, mudah, aman dan sesuai dengan syariah.

Sampai dengan September 2020, ALAMI telah menyalurkan lebih dari Rp200 miliar kepada ratusan UMKM di seluruh Indonesia. ALAMI juga telah mempunyai lebih dari 8.000 pendana di platformnya.

Secara teknis penyaluran pembiayaan syariah tersebut dilakukan melalui skema anjak piutang (invoice financing) yang diberikan kepada nasabah yang telah menjadi mitra ALAMI.

Baca Juga: Tak Terima Anggota KAMI ditangkap, Gatot Nurmantyo Akan Datangi Idham Azis Sampaikan Petisi

Limit pembiayaan setiap nasabah maksimal Rp2 Miliar dengan jangka waktu fleksibel sesuai jangka waktu jatuh tempo tagihan invoice.

“Nasabah yang telah memiliki tagihan invoice dapat mengajukan pembiayaan melalui website ALAMI dengan mengisi data dan informasi yang dibutuhkan, Kami yakin, insya Allah, dengan peluncuran mobile app kami di android (playstore), akan lebih banyak pendana kami yang semakin nyaman bertransaksi dengan ALAMI terlebih adanya support dan sinergi dengan Mandiri Syariah,” ujar Dima Djani.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah