UMKM Pengolahan Perikanan Harus Tersebar Merata, KKP: Saat Ini Baru Sekitar 62.000 Jumlahnya

- 12 Oktober 2020, 13:06 WIB
Potensi perikanan budidaya kolam air tawar ,  bisa dilihat dari sebaran kolam yang hampir merata tersebar di berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Indramayu./ZonaPriangan/Heri Sutarma
Potensi perikanan budidaya kolam air tawar , bisa dilihat dari sebaran kolam yang hampir merata tersebar di berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Indramayu./ZonaPriangan/Heri Sutarma /


POTENSI BISNIS - Kementerian Kelatuan dan Perikanan (KKP) menginginkan berbagai UMKM pengolahan ikan tak hanya terpusat di lokasi tertentu saja.

Akan tetapi, UMKM tersebut harus tersebar secara lebih merata dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor komoditas sektor perikanan.

Hal itu, diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Berny A. Subki.

Baca Juga: Belajar dari Chairul Tanjung 'Si Anak Singkong', Bekerja Lebih Keras untuk Meraih Kesuksesan

Menurutnya, dari keseluruhan jumlah tersebut, baru sekitar seperempat di antaranya yang telah mengantongi Sertifikat Kelayakan Pengolahan.

"Saat ini terdapat sekitar 62.000 UMKM pengolahan perikanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun kebanyakan berada di Pulau Jawa, khusunya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Berny di Jakarta, Minggu 11 Oktober 2020.

Selain itu, kata dia, kondisi unit UMKM pengolahan hasil kelautan dan perikanan saat ini masih banyak yang kurang higienis.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Positif Seiring Pelonggaran PSBB Jakarta Jadi Masa Transisi

Sehingga penyuluh dinilai perlu menginformasikan kelayakan sarpras pengolahan, penggunaan bahan tambahan makanan yang tidak sesuai, dan higenitas kepada para pelaku usaha.

Dengan demikian, sambung Berny, maka diharapkan ke depannya mutu produk olahan perikanan skala UMKM Indonesia dapat meningkat dan sesuai dengan standar internasional.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x