Sementara itu, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop-UKM Victoria Simanungkalit mengatakan, pameran ini diharapkan mampu memberikan stimulus, dan motivasi kepada pelaku UMKM agar bisa bertahan menghadapi Covid-19 dan tetap eksis memperkuat hubungan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas, seniman, serta masyarakat pada umumnya.
"Pameran ini diikuti oleh 20 produk UMKM kreatif unggulan Yogyakarta yang terdiri dari pangan, kriya, fashion, dan hobi," jelasnya, seperti diberitakan Wartaekonomi sebelumnya.
Koordinator Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Yogyakarta Greg Wuryanto mengatakan, penyelenggaraan pameran ini menunjukkan UMKM tetap siap siaga melakukan perbaikan, dan belum hancur di tengah wabah Covid-19.
Baca Juga: Bersamaan Kota Cihami Masuk Zona Merah dan Bodebek, Kang Emil: Imbau untuk Waspada
Ia mengemukakan, pihaknya tengah menggagas konsep ekosistem unggul untuk membangkitkan UMKM unggulan di daerah.
Saat ini, ICCN bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta untuk merealisasikan ekosistem unggul.
"Ini adalah bentuk pemodelan yang kita harapkan dapat memunculkan, menolong, serta mengkondisikan produk-produk UKM atau industri agar dapat menjadi UKM unggul," imbuhnya.***