Wabup Sumedang, Erwan: Peran Serta Pemda Penting Bantu Kembalikan Geliat Pelaku UMKM

- 1 September 2020, 17:43 WIB
Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan saat mengunjungi beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Jatinangor, Selasa 1 September 2020.
Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan saat mengunjungi beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Jatinangor, Selasa 1 September 2020. /Dok Pemkab Sumedang.

Baca Juga: Uji Materi UU Penyiaran yang Diajukan RCTI dan iNews ke MK, Yuliandre: Youtuber Harusnya Bersyukur

Oleh karena itu, di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, peran serta pemerintah daerah merupakan faktor penting untuk mengembalikan geliat pelaku UMKM.

Untuk itu, bantuan pemasaran, modal, dan pelatihan pelatihan bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas UMKM.

"Kontribusi UMKM sendiri ke PAD Sumedang cukup besar. Sebagai contoh, jika di Sumedang banyak kuliner dan kerajinan tangan, pasti mengundang wisatawan datang ke Sumedang. Nah dari kunjungan wisatawan itu bisa menambah PAD bagi Kabupaten Sumedang. Selain itu, UMKM sendiri dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran," ucapnya.

Terkait bantuan UMKM dari pemerintah pusat senilai Rp2,4 juta per orang, di Kabupaten Sumedang sendiri ada belasan ribu yang mengajukan dan akan diproses paling lambat pertengahan September ini.

"Bantuan UMKM dampak Covid-19 sudah ada datanya, dan sedang diversifikasi oleh BPKP. InsyaaAlloh secepatnya cair," ujarnya.

Sementara itu Camat Jatinangor Herry Dewantara melalui Ketua Forum UMKM Kecamatan Jatinangor, Hendrik Andiyana mengatakan di Jatinangor sendiri ada ratusan pelaku UMKM yang tersebar di tiap desa. Salah satunya pusat kerajinan tangan ada di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor.

Seperti salah satunya panahan, alat musik etnik, patung, cinderamata, layang layang, koperasi senapan angin dan club menembak Pabeci. Juga ada UMKM lain seperti kebun Hidroponik dan pemasangan jasa Internet yang dikelola Bumdes.

"Di desa kami punya pelayanan desa mandiri. Didalamnya ada pojok daring untuk mendukung anak anak belajar daring di masa pandemi. Program desa mandiri Cipacing ini berbentuk Bumdes Net. Jadi, jika ada warga yang mau memasang Internet bisa menghubungi Bumdes dengan harga per bulan sangat terjangkau," kata Erwan.

Di Bumdes pun, lanjut Erwan, sudah dipasang instalasi internet yang bisa dipakai anak-anak sekolah belajar daring. Bahkan, jika ada warga yang mau menggunakan internet gratis, bisa langsung datang ke Bumdes.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah