Network
POTENSI BISNIS –Sektor ekonomi kreatif berhasil menjadi tulang punggung perekonomian nasional, hal ini didiukung oleh data yang dikeluarkan oleh badan ekonomi kreatif tahun 2018 yang menujukan sektor ini berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sejumlah Rp1.105 triliun.
General Manager Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek), Ivi Anggeraeni di Jakarta, Senin 17 Agustus 2020 menjelaskan UMKM menjadi faktor penting yang harus diberdayakan guna mendukung ekonomi kreatif.
"Salah satu cara guna mendukung ekonomi kreatif yaitu melalui berbagai inisiatif pengembangan dan pemberdayaan pelaku UMKM agar mampu meningkatkan kemampuan dan meraih peluang usaha, sehingga potensi yang dimiliki bisa berkembang," katanya.
Dia menegaskan Inotek selalu berperan aktif untuk pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreaif dengan berbagai program yang dijalankan, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Pikiran-Rakyat.com.
"Kami yang merupakan inkubator bisnis senantiasa berperan aktif, berkontribusi pada pembangunan UMKM nasional berbasis ekonomi Kreatif, diantaranya program Start It Up dengan tema 'A Path to Accelerate Micropreneurs'," imbuhnya.
Baca Juga: Menjelang 1 Muharram 1442 H, Terdapat Beberapa Tradisi Memperingati Tahun Baru Islam
Peningkatan kapastian dan kapabilitas UMKM melalui pendampingan serta pelatihan kewirausahaan, merupakan langkah meningkatkan status ekonomi yang telah dilakukan oleh Inotek dan mendapat support dari PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna).
Ini melalui payung program keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia. Inisiatif pemberdayaan tersebut, yang dilakukan oleh Inotek dan Sampoerna, bertujuan memberi semangat kewirausahaan.
Selain itu kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing para pelaku UMKM seperti yang telah dilakukan di Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
