Penilaian Klasterisasi Perguruan Tinggi Versi Kemendikbud IPB Raih Peringkat Pertama

- 18 Agustus 2020, 11:11 WIB
Logo IPB University, Bogor Indonesia/
Logo IPB University, Bogor Indonesia/ //dok. kshe.fahutan.ipb.ac.id

POTENSI BISNIS - Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih peringkat teratas dalam penilaian klasterisasi perguruan tinggi yang dilakukan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2020.

Klasterisasi tersebut diikuti oleh 2.136 perguruan tinggu di Indonesia, dan IPB mengungguli Universitas Indonesia yang berada di urutan kedua. Lalu disusul Universitas Gadjah Mada di peringkat ketiga, kemudian Universitas Airlangga di peringkat ke empat dan Institut Teknologi Bandung di peringkat lima.

Rektor IPB Porf. Arif Satrian sangat mengapresiasi hasil yang membanggakan tersebut. Menurutnya, ini merupakan prestasi hasil kerja keras seluruh warga IPB dan pemangku kebijakan terkait.

Baca Juga: HUT ke 75 RI Diwarnai Pengibaran Bendera RMS Diduga oleh Kelompok yang Dicap Sparatis

“Saya mengapresiasi seluruh civitas akademika, tenaga kependidikan, dan alumni yang terus kompak dan bersungguh-sungguh dalam memajukan IPB University. Tentu capaian ini juga hasil kerja keras para pimpinan IPB University sebelumnya, yang telah memberi fondasi yang kuat untuk kemajuan IPB University, “ kata Arif dalam siaran pers yang diterima pada Selasa 18 Agustus 2020.

Hasil tersebut, kata Arif, akan menjadi penyemangat bagi IPB untuk terus memberi yang terbaik bagi bangsa.

Tujuan klasterisasi perguruan tinggi ini adalah untuk merumuskan ciri kualitas perguruan tinggi yang telah terdokumentasi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) serta melakukan telaah klasterisasi berdasarkan penciri tertentu untuk kepentingan pembinaan perguruan tinggi.

Hasil klasterisasi ini digunakan untuk membangun landasan bagi Kemendikbud dan perguruan tinggi untuk melakukan perbaikan terus-menerus dalam rangka meningkatkan performa dan kesehatan organisasi.

Baca Juga: Sedang Tayang Film Guru Guru Gokil Besutan Dian Santrowardoyo, Berikut Sinopsisnya

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah