"Tahun ini, alokasinya sebesar Rp15,36 triliun dan telah terealisasi 100 persen disalurkan kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro," tegasnya.
Di samping itu, Ketua Baznas Noor Achmad menyampaikan, Bali mendapat bantuan usaha mikro dari Program 'Kita Jaga Usaha' sebanyak 500 usaha kecil dan 41 warung/restoran.
"Usaha mikro tumbuh diharapkan menjadi kekuatan tangguh ekonomi. Begitu dibuka kembali, UMKM Bali akan memberikan dampak besar bagi ekonomi daerah. Kami juga akan memperkuat warung-warung kecil yang ada di desa-desa," kata Noor.
Menurutnya, Baznas juga terus memperkuat keberadaan mustahik.
"Salah di antaranya pelaku usaha dan peternakan ayam yang kini sedang dikembangkan untuk dijadikan usaha berbasis koperasi," ujarnya.
Noor menjelaskan, peternak ayam yang ada di suatu desa dibina dan dibantu permodalannya oleh Baznas.
"Akan banyak rakyat kecil yang dibantu. Harapannya bisa seluruh provinsi akan dibantu UMKM-nya. Menjadikan Baznas sebagai mitra yang ideal," jelas Noor.
"Baznas dengan Kemenkop UKM sangat beririsan. Baznas diperuntukkan bagi basis kesejahteraan rakyat yang juga menjadi program kementerian," lanjut Noor.***