Perlu Diketahui Sesudah Divaksin Covid-19 Apa yang Harus Dilakukan, Simak Tipsnya

- 15 Juli 2021, 10:02 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19: Perlu Diketahui Sesudah Divaksin Covid-19 Apa yang Harus Dilakukan, Simak Tipsnya.*
Ilustrasi vaksin Covid-19: Perlu Diketahui Sesudah Divaksin Covid-19 Apa yang Harus Dilakukan, Simak Tipsnya.* /Pexels/Cottonbro

POTENSI BISNIS - Penyebaran Covid-19 di Indonesia saat ini belum dapat diatasi dengan optimal.

Beragam upaya pun telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus Covid-19.

Satu di antaranya adalah dengan melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Pemda Jabar Perkuat Strategi Isoman, Ridwan Kamil: Menahan Pasien Covid-19 agar Tidak Dirawat di Rumah Sakit

Adapun bagi masyarakat yang akan melakukan vaksinasi Covid-19, harus mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum, selama dan sesudah vaksinasi.

Dan Berikut ini adalah tips sebelum, selama dan sesudah vaksinasi Covid-19, seperti yang dilansir dari UNICEF.

Sebelum Vaksinasi.

1. Lakukan Riset Terlebih Dahulu.

- Pelajari terlebih dahulu berbagai jenis vaksin Covid-19 dan cara kerjanya serta bagaimana vaksinasi tersebut diluncurkan.

Baca Juga: Deretan Cuitan Kontroversial dr Lois Owein: Sebut Dokter Idiot hingga Tak Percaya Covid-19

- Pastikan Anda mendapatkan informasi mengenai vaksin yang akurat dengan cara mengecek dari sumber terpercaya seperti dari Kementerian Kesehatan, WHO ataupun UNICEF.

- Periksa lebih lanjut informasi vaksin yang ditemukan secara online, terutama jika bersumber dari yang kurang terpecaya.

- Jika Ragu bisa dibicarakan dengan petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer akan Diterima Indonesia, Menkes: Diharapkan Mempercepat Pelaksanaan Vaksinasi


2. Persiapkan Barang-Barang.

- Pakailah masker yang dapat menutupi hidung dan mulut, serta sangat pas dan nyaman saat dipakai.

- Bawa Handsanitizer

- Bawa surat atau apapun bahwa Anda mendapatkan
pemberitahuan untuk divaksinasi.

- Bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

- rencanakan perjalanan untuk sampai ke tempat vaksinasi.

3. Batalkan Vaksinasi Jika Anda terkonfirmasi Covid-19 ataupun gejalannya. Jika Anda terkonfirmasi Covid-19, atau gejalannya segera lakukan pembatalan, hal ini dilakukan karena Anda dapat menyebakan virus ke orang lain di tempat vaksinasi.

Segera hubungi, tempat vaksinasi, bahwa Anda tidak bisa melakukan vaksinasi dikarenakan memiliki gejala Covid-19.

Anda dapat melakukan vaksinasi kembali jika sudah 14 hari, setelah dinyatakan sembuh dari gejala Covid-19.

Saat Di tempat Vaksinasi.

- Tetaplah menggunakan masker.

- Jangan menyentuh masker Anda setelah terpasang dan pastikan terpasang dengan benar.

- Jaga jarak dengan orang lain setidaknya 1 meter.

- Cuci tangan Anda dengan handsanitizer atau dengan sabun setelah menyentuh pintu, permukaan atau furnitur ditempat vaksinasi.

Selama Vaksinasi

Semua vaksin Covid-19, diberikan dengan cara yang sama, yaitu dengan cara disuntikkan ke otot di lengan bagian atas. Dan ini akan memakan waktu tidak lebih dari beberapa detik dan dapat menyebabkan sedikit terasa sakit.

tetaplah pakai masker selama vaksinasi berlangsung dan jauhkan wajah dari pemberi vaksin untuk membantu Anda berdua tetap aman.

Dan Jika merasa gugup atau cemas bisa lakukan tips ini.

- Ingatlah itu hanya satu suntikan kecil yang bisa menyelamatkan hidup anda.

- Ambil napas dalam-dalam yang lambat.

- jauhkan dari jarum suntik.

Setelah vaksinasi.

Setelah vaksinasi biasanya akan beberapa efek samping yang itu tandanya tubuh Anda sedang membangun perlindungan kekebalan.

Adapunn efek samping yang diamati setelah di vaksin Covid-19 yaitu:
- Beberapa akan merasa sakit, bengkak dan kemerahan dilengan tempat Anda menerima vaksin.

- Demam ringan

- Sakit Kepala

- Nyeri sendi atau nyeri otot.

Efek samping tersebut biasanya akan hilang dalam beberapa hari.

Dan setelah divaksinasi, Anda harus berada di area obsevarsi 15-30 menit. Ini untuk memantau reaksi Anda terhadap vaksin dan memastikan Anda tidak mengalami efek samping yang parah setelah divaksin.

Efek samping yang parah ini jarang sekali terjadi tetapi biasanya terjadi gatal, pingsan, muntah, reaksi alergi berat, hingga sesak napas.

Jika terjadi salah satu dari efek samping tersebut segera beri tahu petugas kesehatan.


Sebagian besar vaksin Covid-19 membutuhkan 2 dosis. Ini berati Anda perlu melakukan vaksinasi kedua kali dengan jeda biasanya 2-12 minggu setelah dosis yang pertama.

Dan sebelum anda melakukan vaksinasi kedua, pastikan Anda mengetahui tanggal untuk vaksinasi dosis yang kedua.

Ketika Kembali Kerumah.

1. Jaga Diri
Jika Anda mengalami efek samping, ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan selama beberapa hari.

Beberapa orang mungkin akan akan mengalami demam, nyeri otot hingga pembengkakan, kemerahanan, nyeri atau sensasi kesemutan di area tempat suntikan, selama 1-2 hari. Pastikan Anda minum banyak cairan.

Selain itu juga bisa menyediakan parasetamol untuk membantu meringankan salah satu gejala tersebut. Dan pastikan mengikuti petunjuk dosis dari apoteker atau penyedia.

Jika gejala Anda lebih dan bertahan lebih dari seminggu segera beri tahu petugas kesehatan yang memberikan vaksin.

2. Rawat lengan tempat vaksin Anda disuntikan

Anda dapat mengurangi rasa sakit dilengan tempat Anda mendapatkan vaksin, dengan cara mengoleskan waslap yang dingin, bersih dan basah diatas area tersebut.

3.Catat vaksinasi dosis kedua di Kalender Anda

Seperti yang sebelumnya disebutkan, sebagian besar dari vaksin Covid-19 membutuhkan dua dosis untuk bekerja. Dan dibutuhkan waktu bagi tubuh untuk membangun perlindungan dan Anda mungkin tidak terlindungi dari virus sampai dua minggu setelah vaksinasi kedua.

Bisa beberapa minggu atau lebih antara dosis perta dan kedua, jadi pentin bagi Anda untuk tidak lupa.

Dan masukan kedalam kalender untuk vaksinasi dosis kedua, lalu simpan pengingat tersebut ditempat yang aman.

Pertahankan perilaku preventif.

Ini sangat penting, untuk terus mengikuti tindakan pencegahan setelah vaksinasi.

Ini dikarenakan vaksin Covid-19 telah terbukti efektif untuk menghentikan perkembangan virus, tetapi kita belum tahu apakan vaksin tersebut mampu mencegah penularan infeksi kepada orang lain.

Adapun tindakan preventif yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dan orang lain adalah.

- mencuci tangan dengan sabun dan ari selama minimal 20 detik, atau menggunakan handsanitizer sesering mungkin.

- menjaga jarak minimal 1 meter antara diri sendiri dan orang lain.

- bertemu dengan orang-orang diruang yang beventilasi baik atau bisa juga diluar ruangan

- mengenakan masker saat tidak bisa menjaga jarak dengan orang, atau ketika berada diruang publik.

Hal ini sangat penting dilakukan sampai dua minggu setelah vaksinasi dosis kedua, karena selama periode tersebut, tubuh masih membangun perlindungan diri terhadap virus. ***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: UNICEF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x