POTENSI BISNIS – Budidaya ikan koi merupakan peluang bisnis yang menguntungkan dari segi ekonomi maupun pendapatan.
Ikan koi dikenal sebagai ikan hias yang memiliki corak yang indah dan beragam, tidak hanya indah dipandang, harga satu ikan koi dapat mencapai jutaan rupiah.
Di Indonesia sendiri, pasar untuk berbisnis ikan koi terbilang cukup tinggi, karena di Indonesia masih banyak pecinta koi dan jumlah pasar permintaannya tidak pernah surut.
Baca Juga: Bisa Dinikmati Setelah Sholat Tarawih, Ini Cara Mudah Membuat Tom Yum
Dilansir dari Youtube, melalui kanal Pecah Telur, kisah sukses seorang peternak koi bernama Suwanto Kalam Syafi’i membagikan cerita suksesnya dari berbisnis berbudidaya ikan koi.
Suwanto Kalam Syafi’i adalah pemilik breeder dari Satria koi yang beralamatkan di desa Sumberingin Kidul Tulungagung, Jawa Timur.
Wanto mengungkapkan dirinya menjual motor lamanya seharga Rp.6 juta rupiah sebagai modal untuk membeli bibit koi.
Baca Juga: Jam Operasional Baru Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Bulan Puasa
Dari modal Rp.6 juta rupiah tersebut, diperkirakan dirinya memperoleh 3000 ekor anakan ikan koi yang kemudian dipelihara selama 2 bulan.
Setelah mencapai usia 2 bulan, ikan koi tersebut disortir berdasarkan kualitasnya. Kemudian, sisa dari ikan koi dengan kualitas terbaik dapat dijual hingga jutaan rupiah.
Jika sisa dari ikan koi terbaik berjumlah ratusan, diperkirakan keuntungan dari berbisnis ikan koi dapat meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah per bulannya.
Jika Anda tertarik untuk memulai berbisnis ikan koi, berikut tips dan trik cara budidaya koi bagi pemula:
1. Membeli Kantongan Terlebih Dahulu
Harga ikan koi terbilang cukup tinggi, lebih baik untuk pemula direkomendasikan dengan membeli kantongan terlebih dahulu agar harganya murah.
Jika sudah memiliki lokasi tempat pengembangbiakan, persiapkan dana untuk pakan, pengobatan, dan biaya operasional termasuk perairan, setrum, dan plastik oksigen.
Jika belum memiliki lokasi pengembangbiakan, disarankan membangun semen beton atau menggunakan terpal sebagai kolam ternak.
Disarankan bagi pemula, jika ingin memulai bisnis ikan koi harus memiliki usaha sampingan sebagai penghasilan harian karena berbisnis koi terkadang membutuhkan waktu satu bulan hingga tiga bulan untuk bisa dipanen.
2. Jangan Putus Asa
Ikan koi dimungkinkan dapat menderita stress, sakit, bahkan kematian. Diharapkan pemula tidak putus asa dan selalu optimis dalam menjalankan usaha budidaya koi
Dari kegagalan tersebut, Anda mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan senantiasa konsisten belajar tentang hal-hal baru mengenai budidaya tersebut agar Anda mendapatkan rumus merawat ikan koi tersendiri.
3. Jangan Memberikan Pakan Lewat Jam 5 Sore
Ketika malam hari, oksigen mulai menipis dan ikan koi akan tersengal-sengal karena perutnya terlalu buncit akibat memberikan pakan terlambat.
Jika terlalu kenyang, ikan koi tidak akan bergerak dan kesulitan bernapas sehingga dapat memungkinkan menyebabkan kematian serempak.
Direkomendasikan memberikan pangan pada jam 3 sore, dan volume makannya di bawah kadar saat pagi hari. ***