6 Cara Belajar Analisis Sebelum Membuka Usaha, Bisa Bersaing dengan Marketplace

- 23 Desember 2020, 16:15 WIB
Ilustrasi: aneka macam jamur yang dijual di pasar/
Ilustrasi: aneka macam jamur yang dijual di pasar/ /PIXABAY/ShireShy

POTENSIBISNIS – Persaingan bisnis semakin terbuka sejak era digital ini. 

Namun, untuk bisnis di pasar konvesnional, Anda tidak perlu khawatir.

Meski disebut-sebut akan segera punah uleh kehadiran marketplace, namun Anda masih bisa tetap berbisnis secara konvensional dengan cara membuka toko atau lapak di pasar.

Baca Juga: Sebut Proyek Tol, Gibran: Kalau Mau Korupsi kok Tidak dari Dulu, Andi Arief: Itu Lemah Mas Good Bag

Pasar merupakan tempat berkumpul juga bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli.

Pasar di era digital bisa jadi tidak perlu tempat secara fisik, melainkan penjual dan pembeli bertransaksi secara tidak langsung.

Transaksi kini bisa dilakukan melalui media sosial, marketplace atau website menggunakan koneksi internet.

Baca Juga: 200 Kilogram Sabu di Petamburan, Polisi Ungkap Jaringan Timur Tengah, Begini Proses Transaksinya

Jika anda memiliki bisnis baru dan bingung langkah apa yang harus dilakukan, coba analisis pasar. Berikut langkah mudah menganalisis kebutuhan pasar:

1. Menentukan Pasar Relevan

Langkah pertama bagi pebisnis baru dalam melakukan analisis pasar adalah menetapkan pasar.

Beragam produk yang dipilih oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Maksud pasar relevan adalah kebutuhan pasar yang dinilai paling strategis dan penting.

2. Menemukan Permintaan Primer Relevan

Langkah kedua, analisis profil pembeli dan memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses pembelian semua merek dan produk yang relevan dengan produk yang akan anda jual.

Lakukan diagnosisis siapa pembeli dalam pasar relevan dan mengapa mereka membelinya.

Anda harus mengetahui dengan tepat alasan mereka membeli produk yang relevan dengan produk yang akan anda jual.

3. Analisis Permintaan Selektif Pasar Relevan

Maksud permintaan selektif pasar adalah permintaan merk spesifik pasar relevan. Anda harus berfokus pada pemahaman atas pilihan merk pemasok di dalam pasar relevan.

Untuk memeriksa perbedaan, kebiasaan pembeli dan pola pembeliannya, anda harus menerapkan strategi segmentasi pasar.

4. Menetapkan Segmen Pasar

Kemudian, tentukan segmentasi pasar yang baik. Anda mesti mengelompokan segmentasi pasar, diantaranya segmen mudah dijangkau, segmen mudah diukur, sesuai dengan kemampuan pemasar.

5. Menilai Persaingan

Anda menilai produk dibandingkan dengan tawaran pesaingnya, anda harus mencermati persepsi konsumen terhadap produk anda dibandingkan pasa pesaing.

Cara efektif mendapatkan informasi penting pesaing melalui metode competitive intelligence.

6. Identifikasi Sasaran Pasar Potensial

Langkah terakhir yaitu mengidentifikasi sasaran pasar potensial.

Tujuannya adalah menemukan peluang terbaik untuk menciptakan pelanggan yang fanatik dan puas terhadap produk anda.***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah