6 Cara Memaksimalkan Media Sosial Menjadi 'Mesin' Uang di Tengah Pandemi Covid-19

- 19 Desember 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi medsos (foto-Dok-Indah Purnama Sari)
Ilustrasi medsos (foto-Dok-Indah Purnama Sari) /

POTENSIBISNIS - Perkembangan teknologi semakin lama semakin tak terbantahkan.

Namun bagaimana kita bisa memanfaatkannya dengan baik dan dapat meraup penghasilan?

Tentu perlu diketahu, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir.

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2021 Terbaru, Cocok untuk Dibagikan Dimedsos

Hal ini menjadi sebuah acuan, meski berdiam di rumah, namun dapat mengahsilkan uang melalui jejaring media sosial.

Berdasarkan laporan Facebok, Inc. (Nasdaq : FB) Pengguna platform media sosial Facebook kuartal 1-2020 bertambah 105 Juta orang, pengguna aktif bulanan 2,60 miliar.

Penggunaa media sosial memang berasal dari semua kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa. Rata rata mereka memiliki satu atau dua akun media sosial.

Baca Juga: Aa Gym Usik Jokowi Soal Vaksin, Langsung 'Disemprot' Petinggi NU, Diminta Sopan dan Hormat

Bagi sebagian orang, media sosial adalah kebutuhan pokok, tempat mengekspresikan diri melalui update status, menambah pertemanan dan lain sebagainya.

Bagi pebisnis, jika sangat banyak orang berkumpul maka tercipta kebutuhan, ketika ada kebutuhan maka disitulah terdapat potensi bisnis.

Jual beli di media sosial bukan hal yang tabu di zaman sekarang. Banyak pebisnis yang memanfaatkan media sosial untuk aktifitas bisnis, seperti promosi, membranding produk, dan pejualan.

Baca Juga: Populer Sebagai Jajanan Khas Bandung, Berikut Resep Membuat Cilok untuk Anda Coba di Rumah

Pendapatan dari jualan produk di media sosial sangat fantastis, contohnya Reza Nurhilman yang menjual kripik pedas maicih di Facebook dan Twitter, omzetnya sudah mencapai Rp.4 Miliar per-bulan.

Bagi Anda yang ingin mengubah media sosial menjadi mesin uang, berikut PotensiBisnis.com telah merangkumnya dari berbagai sumber:

1. Menentukan Target Pasar Potensial

Cara mudah menentukan target pasar adalah dengan menunjukan produk yang spesifik kepada kelompok tertentu, misalnya ibu rumah tangga, mahasiswa, anak muda.

Langkah selanjutnya adalah membuat group Facebook, WA, Twitter, Instagram yang mengangkat tema spesifik. Misalnya "Busana Muslimah ibu rumah tangga", "Laundry Harga Anak Kosan" dan lain sebagainya.

Semakin spesifik group akan semakin mudah diterima, karena sesuai dengan minat. mereka inilah dalam jangka panjang menjadi target potensial anda.

2. Buat Status Unik

Mengelola media sosial satu diantara yang harus dilakukan adalah update status menarik, buatlah status yang berpotensi viral, dan ada kaitannya dengan produk anda.

3. Maksimalkan hastag

Gunakan hastag di postingan media sosial, cara ini membuat orang mudah mencari produk di Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.

Anda bisa menulis hastag misalnya #bajugamisterbaik, #bajumurahiburumahtangga sesuaikan dengan jenis produk yang dijual.

Hastag bisa ditambahkan juga di bagian bawah status Facebook, Instagram dan Twitter.

4. Update Foto Profil Berkala

Update foto profil secara berkala, akan terlihat ditimeline teman di media sosial. Jika pengguna media sosial melihat update akun secara rutin, ada peluang untuk membuka akun sosmed anda.

Mereka yang melihat-lihat akun sosmed anda, bisa saja menjadi konsumen, terutama ketika mereka tertarik dengan postingannya.

5. Cepat Merespon Pelanggan

Merespon pelanggan dengan sangat cepat, berguna untuk mencegah kemungkinan konsumen batal membeli produk.

Sebagian besar pembeli tidak sabar mencari online shop lain, jika penjualnya lambat dalam membalas pertanyaan.

6. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Pelanggan

Membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan melalui kontak WA, maupun DM Instagram adalah bentuk penghargaan tersendiri bagi pelanggan.

Mereka akan dianggap spesial karena bisa berkomunikasi secara personal dengan anda.

Ketika konsumen sudah nyaman berkomunikas dengan anda, kemungkinan besar dia akan setia membeli produk Anda.

Banyak yang menjual produk bagus di media sosial, tapi tidak laku, disebabkan sikap yang kurang ramah dari penjual.

Tips jualan di media sosial diatas memang terkesan sederhana dan mudah dilakukan.

Sebenarnya tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik, maka dari itu dibutuhkan sebuah tim khusus untuk pemasaran produk di media sosial.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x