POTENSI BISNIS - Selama puasa di bulan Ramadhan 2021, jadikan momen untuk bangkit dari pandemi Covid-19.
Psikolog Analisa Widyaningrum menyampaikan, empat tips agar puasa di bulan Ramadhan menjadi momen untuk bangkit di pandemi Covid-19.
Berikut 4 tips yang dibagikan oleh Analisa untuk jadikan puasa sebagai momen bangkit dari pandemi Covid-19 , di antaranya :
Baca Juga: Polisi Amankan Maling Spesialis Minimarket yang Sudah Beraksi 150 kali
1. Menjaga Nutrisi
Analisa menyampaikan, menjaga nutrisi dengan seimbang tubuh akan menjadi lebih terasa bugar dan sehat.
“Jagalah asupan nutrisi mulai dari cairan hingga makanan. Meski kita menahan nafsu makan di masa puasa selama 30 hari, kita harus memberikan tubuh kita nutrisi seimbang untuk makanan dan cairan. Kenapa? karena itu berpengaruh besar pada otak dan mood,” ujar Analisa dalam konferensi pers virtual ditulis, Rabu, 21 April 2021, dilansir dari ANTARA.
Di samping itu, menjaga nutrisi juga memicu semangat untuk melakukan kegiatan meski pandemi Covid-19 berlangsung.
2. Menjaga Waktu Istirahat
Pastikan waktu tidur Anda tetap cukup, dengan memenuhi aturan 8 jam untuk menjaga pikiran dan tubuh tetap sehat.
“Ada fase bernama deep sleep, di fase itu tubuh kita membuat sistem imun terbaiknya. Dengan meningkatnya imun tubuh tentu mood ikut membaik,” ujar Analisa.
3. Menjaga Rutinitas Olahraga
Berolahraga selama puasa masih diperlukan untuk menjaga komposisi tubuh, tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk berolahraga di masa puasa yaitu sekitar 15-20 menit.
"Dengan berolahraga, proses transportasi oksigen di dalam tubuh dapat bekerja dengan lebih baik sehingga memberikan rasa yang nyaman bagi tubuh," katanya.
4. Berbagi kepada Sesama
Dengan berbagi, tubuh dapat melepaskan hormon yang membuat manusia bahagia.
“Jadi memang ada penelitian jika orang Indonesia itu memiliki tingkat kemurahan hati paling tinggi di dunia. Nah dari sisi psikologi, kegiatan berbagi dengan sesama itu rupanya menjadi momen orang mendapatkan makna. Orang yang sudah ditahap itu bisa mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani hidup meski di tengah masa sulit karena ada hormon yang disebut hormon oksitosin itu bisa memberikan rasa bahagia saat seseorang berbagi,” jelas Analisa.
Analisa menegaskan, berbagi yang dimaksud tidak harus mengenai materi, tapi juga hal yang paling sederhana.
“Berbagi senyum misalnya, itu hal simpel yang bisa dibagikan kepada orang lain sehingga bisa memberikan makna kepada semua orang. Sehingga kita bisa mengajak orang lain untuk bangkit meski di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.***